WartaBulukumba - Memasuki masjid-masjid di Kabupaten Bulukumba adalah serasa memasuki dunia tersendiri yang menenangkan. Meskipun jemaah kadang penuh memadat mengisi saf-saf sehingga nyaris tak ada tempat yang kosong.
Di salah satu masjid di Bulukumba mungkin kita terbiasa melihat seorang laki-laki yang sedang duduk bersila, tangannya saling bertaut di depan dadanya. Matanya terpejam, seperti sedang berbicara langsung dengan Sang Maha Pencipta. Sementara itu di bagian saf untuk Muslimah, seorang perempuan muda dengan hijab yang ., kata yang keluar dari bibirnya.
Di sudut lain masjid, ada sekelompok orang yang sedang berbicara dengan penuh semangat. Mereka berbicara tentang isu-isu keagamaan dan membahas sebuah solusi. Wajah mereka dipenuhi dengan rasa cemas dan khawatir, tapi juga ada harapan dan keyakinan yang memancar. Setelah tuntas sholat Isya berjamaah, sebelum sholat tarawih, tetiba terlihat ada orang-orang penting di Kabupaten Bulukumba yang rupanya sejak tadi berada di saf terdepan.
Baca Juga: Tanpa buka puasa bersama, Safari Ramadhan di Bulukumba diwarnai pemberian bantuan buat 10 masjid
Mereka terdiri dari orang nomor satu dan dua di Kabupaten Bulukumba, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf. Juga terlihat Ketua Baznas Bulukumba dan Ketua Dekranasda Bulukumba Hj Andi Herfida Attas.
Safari Ramadan dimulai di Masjid Babul Jannah, Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale pada Ahad, 26 Maret 2023. Kemudian, kegiatan ini berlanjut di Masjid Babul Khaer, Desa Balangtaroang, Kecamatan Bulukumpa pada Senin, 27 Maret 2023.
Bupati Bulukumba, yang akrab dipanggil Andi Utta, menekankan pentingnya eksistensi masjid sebagai tempat ibadah dan wadah untuk memperkuat persatuan umat. Menurutnya, pemerintah daerah harus memberikan bantuan untuk pembangunan masjid.
Baca Juga: Safari Ramadhan: Baznas Bulukumba beri bantuan untuk guru mengaji tradisional dan warga prasejahtera
"Andaikata bantuan mesjid dan tempat safari Ramadan digilir. Jangan masjid Jabal Taqwa terus," ungkap Andi Utta saat memberikan sambutan di Masjid Babul Khaer pada Senin, 27 Maret 2023.
Menurut Andi Utta, seorang pemimpin harus bersikap adil dan tidak membeda-bedakan masyarakatnya. Terlebih lagi, di Bulukumba terdapat 109 desa dan 27 kelurahan.
"Kami melayani seluruh masyarakat Bulukumba. Oleh karena itu, bantuan untuk pembangunan masjid tidak boleh hanya diberikan ke satu tempat saja. Tahun depan, bantuan harus diberikan ke masjid lain," tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Safari Ramadhan Pemkab Bulukumba digelar di 10 titik, cek lokasinya
Ia juga menyoroti progres pembangunan selama dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Andi Edy Manaf. Namun, sektor ekonomi tetap menjadi prioritas utama.
"Ketahanan pangan dan bibit unggul harus diperhatikan dengan serius. Lebih dari 70 persen penduduk Bulukumba hidup dari sektor pertanian. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dimaksimalkan," tutur Andi Utta.
Andi Utta juga mengingatkan bahwa jangan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, namun harus dipastikan bahwa ekonomi masyarakat juga tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Safari Ramadhan di Bulukumba tanpa buka puasa bersama
"Penting untuk memperbaiki ekonomi masyarakat agar daya beli meningkat, bukan hanya membuat jalan yang bagus tetapi dompet kosong," ujarnya.
Dalam Safari Ramadan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk pembangunan masjid serta memberikan bantuan mushaf Al Quran melalui Baznas di setiap mesjid yang menjadi lokasi Safari Ramadhan.
Baznas juga memberikan 10 paket sembako di 136 desa dan kelurahan atau total 1.360 paket sembako secara keseluruhan. Paket sembako diserahkan secara simbolis kepada marbot, guru mengaji tradisional, dan warga prasejahtera.***