WartaBulukumba - Kabupaten Bulukumba memiliki waktu sepekan di Jakarta melalui bupatinya, Andi Muchtar Ali Yusuf untuk mengurus Bendungan Kahayya, Pulau Liukang Loe, DAK, hingga Festival Pinisi.
Andi Utta - sapaan akrabnya - mengaku menjajaki peluang mendapatkan anggaran APBN untuk pembangunan Bendungan Kahayya.
"Bendungan Kahayya adalah proyek masa depan Bulukumba untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," tutur Andi Utta pada awak media, Selasa 22 Maret 2022.
Baca Juga: Kabupaten Bulukumba menuju industrialisasi kopi dalam Roadmap Perhutanan Sosial
Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andi Utta mengajukan proposal untuk pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) di Bulukumba, diantaranya Titik Nol Sulawesi dan Pulau Liukang Loe.
Di Kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno ini, Andi Utta juga mengoordinasikan penyelenggaraan Festival Pinisi yang sudah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
Rencananya Festival Pinisi yang digelar bulan September mendatang akan dirangkaikan dengan International Jetski Eksibition.
Baca Juga: Bupati Bulukumba bertemu keluarga Amiluddin yang meninggal saat urus e-KTP untuk BPJS
“Saya kira Festival Pinisi tahun ini bisa lebih meriah, karena adanya Internasional Jetski,” ungkapnya.
Andi Utta juga mendatangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain menyerahkan proposal bantuan pemulihan pasca bencana untuk tahun 2023.
Andi Utta menerima mendapatkan bantuan satu unit perahu Katamaran, satu unit Mobil Rescue, dan dua mesin perahu 18 PK.
Baca Juga: Bupati Bulukumba janji usut tuntas kasus warga meninggal saat urus e-KTP
Di Kementerian Dalam Negeri, Andi Utta mengikuti pembahasan dan harmonisasi rancangan Permendagri tentang Batas Daerah Bulukumba-Bantaeng.
Selain itu Bupati Bulukumba berlatar belakang pengusaha ini juga menjajaki peluang kerjasama luar negeri dengan beberapa negara Asia, melalui kedutaan besar Indonesia.***