Aisyah melanjutkan kisahnya, bahwa Rasulullah kemudian mendatangi sumur tersebut dan mengeluarkannya. Kemudian beliau bersabda:
هَذِهِ الْبِئْرُ الَّتِى أُرِيتُهَا ، وَكَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ ، وَكَأَنَّ نَخْلَهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ
Inilah sumur yang diperlihatkan kepadaku dalam mimpiku. Airnya seakan-akan seperti warna pacar (merah) dan pohon-pohon kurmanya seakan-akan seperti kepala-kepala setan.
Baca Juga: Bacaan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah SAW
Kemudian benda itu dikeluarkan dan dikatakan kepada beliau, “Tidakkah engkau membalikkannya?” Rasulullah SAW menjawab:
أَمَا وَاللَّهِ فَقَدْ شَفَانِى ، وَأَكْرَهُ أَنْ أُثِيرَ عَلَى أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ شَرًّا
Ingatlah, demi Allah, sesungguhnya Allah telah menyembuhkan diriku. Dan aku tidak suka menimpakan suatu keburukan terhadap seseorang.***