Gempa bumi dalam perspektif Islam, ayat Al Quran dan doa yang diajarkan Rasulullah SAW

- 17 Desember 2021, 06:00 WIB
Dampak bencana gempa, membuat rumah di Desa Sabrang Jember rata dengan tanah.* Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Selatan Jawa Timur (Jatim), Kamis 16 Desember 2021.
Dampak bencana gempa, membuat rumah di Desa Sabrang Jember rata dengan tanah.* Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Selatan Jawa Timur (Jatim), Kamis 16 Desember 2021. /Portal Jember/ Angga Juli Setiawan.

Orang=orang Arab menamakan suatu tahun dengan merujuk pada peristiwa historis yang terjadi di dalamnya. Bencana kembali mengguncang Madinah pada zaman kepemimpinan Umar.

Baca Juga: Niat puasa Senin Kamis, boleh diniatkan siang hari

Menurut riwayat yang sama, sahabat bergelar al-Faruq itu menyeru kepada penduduk setempat, “Wahai manusia, gempa ini tidak terjadi kecuali karena perbuatan kalian! Demi Zat Yang menggenggam jiwaku, jikalau ini terjadi lagi, aku tidak akan tinggal di sini bersama kalian.” Umar bin Khaththab pada saat itu spontan mengenang kejadian serupa yang terjadi pada masa Rasulullah SAW di Madinah.  

Sang khalifah merasa bahwa Allah SWT sedang mengingatkan kaum Muslimin sepeninggalan Nabi SAW dan Abu Bakar ash-Shiddiq. Maka dari itu, tidak ada yang terucap di lisannya selain peringatan kepada sekalian umat Islam agar segera meninggalkan kebiasaan buruk dan bertaubat dengan sungguh-sungguh demi keridhaan Sang Pencipta. 

Ibn Qayyim al-Jawziyyah dalam kitabnya, al-Jawab al-Kafy, berkomentar, “Di kalangan salaf, jika terjadi gempa bumi, mereka berkata, ‘Sesungguhnya Tuhan sedang menegur kalian.’”

Gempa bumi juga menggoyang wilayah kaum Muslimin generasi berikutnya. Pada saat itu, Umar bin Abdul Aziz tampil selaku khalifah Dinasti Umayyah. Dia mengambil kebijakan yang sejalan dengan apa yang telah dilakukan kakek buyutnya, Umar bin Khaththab. 

Baca Juga: Bagaimana cara membangun pernikahan impian?

Diserukannya kepada penduduk agar sama-sama bermunajat kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Selanjutnya, pemimpin yang terkenal akan sifat zuhudnya itu mengirimkan surat kepada seluruh wali negeri. 

Isinya mengingatkan para bawahannya itu, “Amma ba'du, sesungguhnya gempa ini merupakan teguran dari Allah kepada seluruh hamba-Nya. Saya telah memerintahkan kepada seluruh negeri untuk keluar pada hari tertentu, maka barangsiapa yang memiliki harta hendaklah bersedekah dengannya.”

Seorang Ilmuwan dan Dokter Islam, Ibnu Sina mengutip beberapa pemikiran ilmuwan Yunani tentang gempa bumi yang diakibatkan oleh dorongan gas untuk keluar dari bumi. Kemudian ia mengungkapkan pemikiarnnya sendiri bahwa gempa bumi terjadi adanya tekanan besar pada rongga udara didalam bumi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x