Hal-hal yang membatalkan puasa, bagaimana jika tidak sengaja?

12 Maret 2024, 19:19 WIB
Ilustrasi 8 hal yang membatalkan puasa, nomor 2 masih jarang yang tahu. /Freepik

WartaBulukumba.Com - Dalam keindahan dan ketenangan bulan Ramadhan, dimana setiap detiknya terasa begitu berharga, umat Islam berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah puasa.

Puasa Ramadhan, sebagai salah satu rukun Islam yang mulia, tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, melainkan juga merupakan pelatihan spiritual dan moral yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, surah Al-Baqarah ayat 183, yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa seperti halnya pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertakwa."

Namun, ada sejumlah hal yang harus diwaspadai oleh setiap muslim agar kekhusyukan dan kesucian puasanya tetap terjaga, sebagaimana tertuang dalam buku-buku fiqih dan hadits. Di antaranya adalah:

Baca Juga: Cahaya spiritualitas Ramadhan: Menggali makna puasa dalam Islam

Makan dan Minum Sengaja

Ibadah puasa bukan sekadar ritual fisik, melainkan juga manifestasi kekuatan kehendak dan kontrol diri.

Dalam  kitab "Fath al-Bari" oleh Ibn Hajar al-Asqalani, diterangkan bahwa makan dan minum dengan sengaja membatalkan puasa, namun jika dilakukan secara tidak sengaja atau lupa, maka puasanya tetap sah.

Baca Juga: Bolehkah sikat gigi saat puasa? Begini penjelasan UAS, UAH dan Buya Yahya

Muntah dengan Sengaja

Sebuah pelajaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan ketenangan diri, dimana muntah dengan sengaja akan membatalkan puasa. Seperti yang diterangkan dalam kitab "Sunan Abu Dawud", muntah tidak disengaja tidak membatalkan puasa.

Haid atau Nifas

Sebagai bentuk penghargaan terhadap siklus alami tubuh wanita, puasa bagi wanita yang mengalami haid atau nifas dihentikan dan diganti di hari lain. Ini dituangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Baca Juga: Apakah menelan ludah membatalkan puasa? Simak penjelasan para ulama

Melakukan Hubungan Intim (Jima')

Mengingatkan pada pentingnya menempatkan hasrat fisik pada waktunya, hubungan intim selama puasa merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa. Hal ini disampaikan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 187.

Murtad

Pemeliharaan keimanan dan keteguhan hati menjadi sentral, dimana murtad atau meninggalkan Islam saat berpuasa mengakibatkan puasa batal, sebagaimana dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah ayat 5.

Keluarnya Air Mani

Mempelajari pengendalian diri dari aspek seksualitas, keluarnya air mani secara sengaja membatalkan puasa, sedangkan mimpi basah tidak membatalkan puasa, seperti yang diterangkan dalam kitab fiqih.

Gila

Menyentuh aspek kejiwaan, gangguan jiwa yang terjadi saat puasa membuat seseorang perlu mengganti puasanya di lain waktu.

Masuknya Sesuatu ke Dalam Tubuh

Menggambarkan pentingnya menjaga kesucian tubuh selama puasa, memasukkan sesuatu melalui lubang tubuh membatalkan puasa.

Melakukan Perbuatan Dosa

Memperkuat pentingnya integritas moral selama puasa, perbuatan dosa seperti ghibah, fitnah, berbohong, dan lainnya bisa memengaruhi nilai spiritual puasa.

Demikian hal-hal yang membatalkan puasa, lantas bagaimana jika tidak sengaja?

Penjelasan pada poin-poin di atas menunjukkan bahwa hanya yang disengaja yang masuk kategori membatalkan puasa, dalam hal ini misalnya makan minum secara sengaja atau muntah secara sengaja. Dengan begitu, lupa atau tidak sengaja tidak masuk kategori yang dimaksud***(Israwaty Samad)

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler