Pohon Gharqad ini menjadi tempat persembunyian kaum Yahudi dalam Perang Akhir Zaman

7 November 2023, 16:51 WIB
Pohon Gharqad atau pohon Yahudi tempat bersembunyinya Bangsa Yahudi di Perang Akhir Zaman dari Kejaran Kaum Muslimin /Pinterest@dailysiacom

WartaBulukumba.Com - Perang Akhir Zaman, Muslimin melawan Yahudi, dan di sana disebut-sebut pula pohon Gharqad? Pohon Yahudi itu membentuk kerucut, mengingatkan kita pada pohon cemara, namun dalam postur yang lebih sederhana, tidak mencapai ketinggian yang sama.

Dengan umur yang panjang, Gharqad adalah saksi bisu perjalanan waktu, mengabadikan kisah-kisah yang tak terhitung dalam lipatan batang dan dedaunannya. Termasuk nubuwah tentang tempat persembunyian kaum Yahudi dalam Perang Akhir Zaman.

Sekitar 14 abad lalu, Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan bahwa peperangan itu akan terjadi, dan akan membuat batu dan pepohonan ikut berbicara. Namun, ada satu pohon yang tetap diam. Pohon itu bernama Gharqad.

Baca Juga: Menjadi pasukan Al Qassam Hamas harus hafal Al Quran minimal 15 juz

Perang Akhir Zaman antara Muslimin Melawan Yahudi

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan akan berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakang ku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!’ kecuali pohon Gharqad. Sebab, pohon Gharqad adalah pohon orang Yahudi.” (HR Muslim).

Kita bisa menelusuri uraian lainnya dalam buku "Tinjauan Historis Tentang Konflik antara Yahudi, Kristen, dan Islam" yang ditulis oleh Adian Husaini pada tahun 2004, diterbitkan Gema Insani. 

Kita juga bisa memperluas cakrawala pemahaman melalui buku "Syarah Riyadhus Shalihin Jilid IV" yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dan diterbitkan pada tahun 2019 oleh Darul Falah.

Baca Juga: Panduan doa Qunut Nazilah untuk Palestina

Ciri-ciri Pohon Gharqad

Dalam Kitab Al-Mu'jam Al-Wasith, Gharqad, sebuah pohon yang menjadi perhatian dalam konteks hadis Nabi Muhammad SAW, mengungkapkan keunikan tersendiri. Pohon ini merangkak tumbuh antara satu hingga tiga meter. 

Saat kita memperhatikan, pohon Gharqad menyerupai pohon 'ausaj dalam hal daun-daunnya yang lembut namun mengandung duri-duri yang menantang.

Namun, bunga-bunganya yang memanjang, memancarkan aroma. Dalam warna putih kehijauan yang rimbun, terlihat pohon ini memang ideal sebagai tempat persembunyian.

Baca Juga: Sejarah awal mula Zionis merampas Negeri Palestina

Dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Umar RA yang dibawakan oleh Imam Bukhari terdapat dalam kitab "al Manaqib", bab ‘Alamatun Nubuwwah fil Islam, hadits no. 3593. Muslim di kitab "al Fitan wa Asyrathus-Sa’ah", bab Laa taqumus-sa’atu hatta yamurrar-rajulu fi qabarir-rajuli, hadits no. 2921. At Tirmidzi dalam Sunan-nya di kitab "al Fitan", bab Maa ja-a fi ‘alamatid-Dajjal, hadits no. 2236 serta Imam Ahmad dalam Musnad-nya, hadits no. 6112, 6151 dan 5330, semuanya dari jalur Salim bin ‘Abdullah bin ‘Umar dari ‘Abdullah bin ‘Umar RA:

"Kaum Yahudi, nanti akan memerangi kalian. Akan tetapi kalian (diberi kekuatan) menguasai (mengalahkan) mereka, kemudian (sampai) batu pun berkata: Wahai Muslim, ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia“.

Peperangan Muslim versus Yahudi merupakan salah satu tanda akhir zaman (ashra tussa’ah) yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Namun jauh sebelumnya, Perang Akhir Zaman merupakan sesuatu yang sulit terbayangkan selama belasan abad.

Hal itu disebabkan pemahaman dan realita bahwa entitas Yahudi bukanlah sebuah kekuatan politik dan militer. Tapi, semua itu kemudian menjadi nyata dengan berdirinya negara Zionis 'Israel' pada pertengahan abad ke-20 dengan cara merampas tanah Palestina.

Sejak itulah, peperangan Muslim dan Yahudi berkobar, dan Timur Tengah terus membara, sampai detik ini.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler