WartaBulukumba - Al Kafirun telah turun sebagai jawaban bagi kaum kafir Quraisyi. Asbabun Nuzul atau latar belakang atau sebab turunnya Surah Al Kafirun adalah sebagai jawaban tegas atas sebuah penawaran kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW. Kaum kafir Quraisyi meminta agar Nabi Muhammad SAW menyembah apa yang disembah oleh kaum kafir Quraisyi selama setahun penuh dan sebagai balasannya mereka pun akan menyembah apa yang Nabi Muhammad SAW sembah. Al Kafirun merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran. Dalam surat ini, Rasulullah SAW berlepas diri dari segala hal yang dikerjakan orang-orang kafir. Surat Al Kafirun termasuk golongan surat Makkiyah. Baca Juga: Keutamaan dan manfaat Surah Al Falaq, salah satunya sebagai benteng dari sihir Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun adalah sebagai jawaban Allah Subhanahu Wataala melalui Nabi Muhammad SAW atas ajakan kaum kafir untuk menyembah berhala-berhala mereka. Saat itu Rasulullah SAW dibujuk dan dipengaruhi oleh kaum kafir quraisy untuk mengikuti ajaran mereka. Mereka banyak menjanjikan kekayaan untuk Nabi Muhammad SAW. Mereka bermaksud ingin bertukar keyakinan dgn Rosulullah selama satu tahun Para pemimpin Quraisy memiliki tujuan agar Nabi Muhammad SAW menghentikan dakwahnya. Baca Juga: Puasa sunnah Ayyamul Bidh; waktu, niat, dan keutamaannya Para pemimpin Quraisy berkata: “Hai Muhammad! Mari kita bersama-sama menyembah apa yang kami sembah, dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah, dan kita akan bersekutu (bekerjasama) dalam segala hal, dan engkaulah yang memimpin kami". Kemudian Allah SWT menurunkan surah Al Kafirun yang menyatakan dengan tegas melarang untuk mengikuti ajakan untuk menyembah tuhan mereka. Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura di bulan Muharram Kandungan lainya dari surah Al Kafirun adalah tentang ketundukan dan kepatuhan umat Muslim kepada Allah SWT. Sehingga dengan membaca dan mengamalkannya setiap hari, tentu bisa memperkuat keimanan seorang Muslim.***