Mengapa Surah Al-Fatihah begitu penting dalam keseharian seorang muslim?

17 April 2021, 18:58 WIB
Surah Al Fatihah. /Aauf Gusfari/Sportaliga.com

WartaBulukumba - Datang dengan cahaya menembus tabir-tabir, Ummul Qur'an yakni surah Al-Fatihah adalah sebuah cahaya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara khusus. Bukan kepada nabi-nabi yang lain.

Surah ini diturunkan dengan kabar gembira yang dibawa oleh seorang malaikat. Berbagai perihal istimewa lainnya menjadikan surah Al-Fatihah berada pada kedudukan tinggi dalam hal ruqyah. 

Di bulan Ramadhan ini mungkin surah Al-Fatihah tidak pernah terlewatkan dalam bacaan kita. Surah yang dalam sehari semalam kita wajib membacanya sebanyak tujuh belas kali.

Baca Juga: Makassar mendunia melalui karya fotografer lokal, mengungguli foto jurnalis AFP dan Reuters

Kemudian, surah ini dikategorikan surah yang penting dalam keseharian seorang muslim. Mengapa demikian? Karena Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk membacanya sebanyak itu dalam sehari semalam.

Betapa banyak dari kita yang membacanya dalam shalat dan do'a, tapi mata hati kita seolah tertutup untuk mempraktikkan apa yang terkandung dari surah ini.

Kendati demikian, semua itu sudah menjadi fenomena yang bisa kita saksikan dalam kehidupan sekarang. Banyak saudara seiman yang shalat namun masih mengerjakan amal keburukan, itu tidak lain karena shalat yang ia kerjakan hanya sekedar gerakan mulut semata tanpa ada makna yang diresapi dalam bacaan shalat. Sungguh, semua itu akan sia-sia di kehidupan kelak nanti.

Baca Juga: Menjelang buka puasa, Sabtu Produktif Literasi Satu Atap menyasar kawasan Pesanggrahan

Jadi, jika sedikit saja hati kita tersentuh untuk mengetahui makna dari surah ini, Masya Allah betapa hidayah yang turun untuk kita begitu luar biasa. Belum surah lain, jadi semoga ini mampu menjadi renungan terindah untuk hati dan jiwa kita yang mungkin sudah lama tertutup kekufuran terhadap Nikmat Allah.

Dan seandainya datang seseorang ke hadapan kita dan lalu bertanya kepada kita "Anda tadi berdo'a apa?"

Sungguh mungkin kita akan malu di hadapan orang tersebut. Jadi, saudara seiman, ayo kita mengetahui makna dari apa yang kita baca.

Baca Juga: Kim Jong-un perintahkan militer Korea Utara pastikan rudal nuklirnya siap tempur

Namun, sebelum membahas kandungan surah Al-Fatihah ini mungkin kita perlu perkenalan dengan surah ini secara sah. Yaitu kapan turunnya surah ini kepada nabi.

Menjelajahi Buku Tafsir Surat Ash-Shalat karya DR. Abdul Hakim bin Abdullah Al-Qasim, surah Al-Fatihah diturunkan sebelum nabi hijrah sehingga disebut surah Makkiyah.

Namun, terdapat perbedaan pendapat para ulama yang mengatakan bahwa surah ini diturunkan sesudah nabi hijrah. Jika meninjau dari QS. Al-Hijr:87 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa surah Al-Fatihah diturunkan sebelum hijrah. Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Habib Rizieq resmi menyandang gelar Doktor, Ujian Disertasi Virtual dari dalam tahanan

وَلَـقَدْ اٰتَيْنٰكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَـثَا نِيْ وَا لْـقُرْاٰ نَ الْعَظِيْمَ
"Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 87)

Dari surah Al-Hijr kita mampu mengambil pedoman bahwa surah Al-Fatihah adalah surah Makkiyah karena ayat di atas dari surah Makkiyah.

Kemudian, inilah jawaban dari semua apa yang diresahkan hati yaitu kandungan surah Al-Fatihah yang perlu dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Apa itu Bitcoin? Bagaimana cara membeli Bitcoin?

Pertama dan paling utama yang perlu ditanamkan dalam diri adalah shalat tidak akan diterima oleh Allah SWT jika tidak membaca surah Al-Fatihah.

Sebagaimana pilar penopang dalam Islam adalah shalat, maka pilar penopang shalat adalah surah Al-Fatihah.

Kemudian, makna yang paling melekat dalam kalbu adalah surah Al-Fatihah merupakan surah yang paling agung dalam Al-Qur'an.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler