WartaBulukumba.Com - Teksturnya lembut, rasanya manis, dan identik dengan lelehan gula aren. Di bawah langit biru Bulukumba, di setiap perayaan hingga momen lebaran, takkan lengkap rasanya, tanpa aroma menggoda dari sepotong bolu peca.
Sajian bolu peca bukan sekadar kue, melainkan sejuta kenangan yang terselip di dalamnya, menyeruput manisnya kehidupan dalam setiap gigitannya.
Aroma lembutnya memanggil, mengajak rindu pada masa silam. Teksturnya lembut seperti belaian, merangkai cerita yang terlukis dalam setiap seratnya.
Baca Juga: 5 kue khas Bulukumba yang tak pernah lekang ditelan zaman
Bahan-bahan yang Diperlukan
- 8 sendok makan tepung beras
- 2 sendok makan tepung terigu
- 4 butir telur ayam besar (atau 5 butir telur ayam kecil)
- 200 gram gula merah, memerahkan warna kue dan hati
- 2 sendok makan gula pasir, secercah manis dalam kehidupan
- 1 sendok teh vanili, aroma masa lalu yang tak terlupakan
- 1 sendok teh soda kue, sentuhan kelezatan yang tak terduga
- 700 ml air, mencampur bumbu-bumbu kenangan
- daun pandan, secuil alam yang terjaga keindahannya
Baca Juga: Jelajah resep kue lebaran di Bulukumba: Cara membuat beng beng yang paling enak
Langkah Pembuatan
Larutan Gula Aren
Larutkan gula merah dalam 700 ml air, hingga menyatu dalam kenangan masa lalu.
Tambahkan sehelai daun pandan, menambahkan kelezatan yang tiada tara. Saring dan dinginkan, biarkan kenangan mengental.
Baca Juga: Kue kering lebaran favorit di Bulukumba: Resep nastar gulung isian selai nanas
Sangrai Tepung
Tepung beras dan terigu dipanggang di atas bara cinta, hingga ringan. Jangan biarkan terlalu lama, biarkan aroma nostalgia menghantarkan.
Kocok Kenangan
Kocok telur, gula pasir, soda kue, dan vanili hingga memerah dan mengembang, seperti pelangi setelah hujan.
Campurkan Rasa
Tepung yang telah disangrai dicampur dengan lembut, dalam tiga tahap, hingga rasa terbaur dalam satu kesatuan. Biarkan perlahan, seperti pelukan dari masa lalu.
Tuangkan dalam Loyang dan Kukus
Adonan dituang dalam loyang yang telah dilapisi dengan sentuhan cinta. Kukus selama 15-20 menit, biarkan kelezatan meresap dalam tiap pori kue.
Sirami dengan Kenangan
Setelah matang, siram kue dengan larutan gula aren yang telah disiapkan. Biarkan cairan manis meresap dalam kelezatan kue, seperti embun pagi meresap dalam bunga.
Penyajian
Dinginkan bolu peca dalam kesejukan hati, sebelum dipotong-potong. Sajikan dalam keadaan dingin, biarkan kenangan terasa lebih nikmat.
Menyulam Rasa, Menyiratkan Rindu
Bolu peca, bukan sekadar kue. Ia adalah jalinan kenangan, yang merentang dari masa lalu hingga masa kini. Dalam setiap gigitannya, tersemat rasa rindu yang tak terlukiskan, menenangkan hati yang resah.
Dengan resep yang sederhana, Anda tak hanya membuat kue, melainkan juga menyulam benang kenangan.
Selamat mencoba, dan nikmatilah setiap potongan, sambil menatap jauh ke dalam, pada kisah yang tak terlupakan.***(Israwaty Samad)