Manfaat lempuyang untuk kesehatan, di Bulukumba disebut lippujang dan daunnya yang muda diolah jadi sayur

- 12 Maret 2023, 22:57 WIB
Lempuyang, di Bulukumba disebut lippujang
Lempuyang, di Bulukumba disebut lippujang /Instagram.com/@maskotpetani

WartaBulukumba.Com - Pemukim tanah gembur dan lembap ini dikenal dengan nama lempuyang. Di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, orang-orang Bugis menyebutnya 'lippujang'

Emak-emak di Bulukumba biasa mengolah daun muda lempuyang menjadi masakan sayur yang lezat.

Buahnya sekilas mirip granat. Tak heran, banyak anak-anak di pelosok-pelosok Bulukumba terutama di era 1990-an yang kerap menggunakannya sebagai 'granat' saat bermain perang-perangan. 

Baca Juga: Tanaman beragam manfaat kesehatan ini di Bulukumba disebut daun galingkang

Karakteristik fisiknya yang paling mencolok adalah buahnya yang berwarna merah cerah, yang menyerupai granat jika dilihat dari jauh. Namun, ketika didekati, buah lempuyang terlihat lebih kecil dan bulat, seukuran bola pingpong.

Bagian bawah daun lempuyang memiliki serat yang cukup kasar, membuatnya terasa gatal ketika bersentuhan dengan kulit. Ketika bagian ini diiris tipis-tipis dan diseduh dengan air panas, ia akan menghasilkan minuman herbal yang harum dan menyegarkan.

Lempuyang memiliki batang berbulu halus, daun yang lebar dan berwarna hijau tua, serta bunga yang berwarna putih. Tanaman ini biasanya tumbuh setinggi satu meter, namun dapat mencapai dua meter jika ditanam di lingkungan yang cocok.

Baca Juga: Inilah sederet manfaat daun jarak yang di Bulukumba disebut 'raung tanging tanging', bisa jadi pupuk organik

Pemilik nama ilmiah Zingiber zerumbe ini sering dibudidayakan karena keindahan bunganya yang berwarna merah cerah.

Tahukah Anda? Tanaman ini juga memiliki banyak manfaat sebagai obat herbal hingga masakan.

Manfaat Lempuyang untuk Kesehatan

Lempuyang mengandung senyawa antiradang, antibakteri, antijamur, antidiabetes, antioksidan, dan antikanker. Selain itu, tanaman ini kaya akan nutrisi seperti antioksidan polifenol dan flavonoid, karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, kalsium, dan vitamin C.

Baca Juga: Masyarakat Bulukumba menyebutnya 'paipai', inilah beragam manfaat kesehatan dari daun sambiloto

Jamu dan teh lempuyang dapat membantu meredakan peradangan, mengatasi pertumbuhan mikroba, meredakan demam, mengurangi nyeri sendi, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, lempuyang juga dapat mengontrol gula darah, membantu masalah pencernaan, menambah nafsu makan, memelihara kesehatan saraf dan otak, serta menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Anda dapat memanfaatkan lempuyang sebagai bahan minuman dengan mengonsumsinya sebagai kapsul, jamu, atau teh herbal.

Dengan begitu, Anda dapat memperoleh manfaat dari tanaman herba ini secara alami dan menyehatkan.

Baca Juga: Buah winter melon di Bulukumba disebut kunrulu, inilah sejumlah khasiatnya untuk kesehatan

Cara Memanfaatkan Lempuyang untuk Bahan Minuman

Lempuyang dapat dikonsumsi sebagai suplemen herba alami, misalnya pada kapsul yang berisi serbuk ekstrak lempuyang.

Selain itu, lempuyang juga dapat dikonsumsi sebagai jamu atau teh herbal.

Dikutip dari AloDokter, Anda dapat mengolah lempuyang menjadi minuman sehat dengan mencoba resep berikut ini.

Baca Juga: Kenali 7 gejala dan tanda cacar monyet

Bahan-bahan:

25 gram lempuyang yang sudah diparut

500 ml air

gula merah secukupnya

Cara memasak:

Rebus lempuyang dan gula merah ke dalam 500 ml air selama kurang lebih 15 menit hingga mendidih.

Setelah didiamkan selama beberapa menit hingga tidak terlalu panas, saringlah air rebusan lempuyang dan tuang ke dalam gelas, lalu minum.

Anda dapat mengonsumsi air rebusan lempuyang sebanyak 1–2 kali sehari.

Manfaat lempuyang sebagai jamu memang dianggap menyimpan berbagai khasiat bagi kesehatan. Namun, Anda mungkin sebaiknya tidak mengonsumsi lempuyang apabila menderita penyakit atau menjalani pengobatan tertentu karena berpotensi memicu interaksi obat.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x