Baca Juga: Penyebab BAB berdarah pada bayi, salah satunya infeksi usus
Necrotizing enterocolitis (NEC)
Penyakit bayi ini terjadi ketika usus besar bayi meradang, sehingga muncul luka atau bahkan lubang di usus bayi. Penyakit ini banyak menyerang bayi yang baru lahir atau beberapa bulan pertama setelah kelahirannya.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya hingga saat ini. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi prematur atau terlahir dengan berat badan rendah, bayi yang diberi susu formula, atau bayi yang mengalami kekurangan oksigen saat lahir.
Selain itu, diduga disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran cerna bayi. Penyakit bayi yang satu ini dapat menyebabkan bayi mengalami gejala mual, muntah, rewel karena nyeri perut, lemas, kurang mau menyusu, dan terdapat darah pada tinja.
Baca Juga: Selain membuat bayi lebih tenang, intip manfaat lain dari skin to skin pada bayi
Jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian. Karena daya tahan tubuhnya masih lemah dan belum berkembang sempurna, pada umumnya bayi rentan sakit.
Namun, apabila ia menunjukkan gejala berat yang tidak kunjung membaik, hal ini bisa jadi pertanda bahwa bayi sedang sakit atau terkena penyakit tertentu.
Tapi, dianjurkan untuk tidak panik saat bayi mengalami gejala penyakit di atas. Apabila Si Kecil mengalami gejala penyakit bayi yang berbahaya, untk mendapatkan penanganan segera temui dokter.***