Setiap jenis anestesi memiliki cara kerja dan tujuan yang berbeda-beda, berikut adalah penjelasannya.
1. Anestesi lokal
Anestesi lokal dilakukan dengan memblokir sensasi atau rasa sakit pada area tubuh yang akan dioperasi. Jenis anestesi ini tidak memengaruhi kesadaran, sehingga pasien akan tetap sadar selama menjalani operasi atau prosedur medis.
Baca Juga: 5 panduan memilih dokter kandungan bagi ibu hamil
2. Anestesi regional
Anestesi regional dilakukan dengan memblokir rasa sakit di sebagian anggota tubuh. Seperti halnya anestesi lokal, pasien akan tetap tersadar selama operasi berlangsung, namun tidak dapat merasakan sebagian anggota tubuhnya.
3. Anestesi umum
Anestesi umum atau biasa disebut bius total adalah prosedur pembiusan yang membuat pasien menjadi tidak sadar selama operasi berlangsung.
Anestesi jenis ini sering digunakan untuk operasi besar, seperti operasi jantung terbuka, operasi otak, atau transplantasi organ.
Seperti juga prosedur medis lainnya, anastesi berisiko menimbulkan efek samping, baik ringan maupun berat. Berikut ini adalah efek samping yang bisa terjadi akibat pemberian anestesi, berdasarkan jenis anestesinya.
Baca Juga: Ingin cepat hamil setelah menikah? Intip tips berikut
Efek samping anestesi lokal: