WartaBulukumba.Com - Di tengah hamparan pasir yang menguning di Gaza, tank-tank Merkava Zionis terlihat layaknya bangkai-bangkai besi tua yang terlupakan oleh waktu. Jasad-jasad besi yang hancur, membisu dalam deru angin pasir yang kencang. Mereka tak ubahnya kaleng kerupuk yang terkoyak oleh dentuman RPG dan bom tangan para pejuang Palestina.
Dikutip dari AP News, 'Israel' memiliki sekitar 2.200 tank tempur utama, dengan sekitar 1.760 di antaranya diturunkan ke medan tempur.
Brigade Al Qassam Hamas memiliki berbagai senjata, termasuk roket antitank Rusia PG-7VR, yang dirancang untuk mengalahkan sistem armor reaktif pada tank Merkava Mark VI milik Israel Penjajah.
Rongsokan kendaraan tempur Zionis berjumlah ribuan
Juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaida pada Desember 2023 lalu mengungkap jumlah kerugian yang dialami oleh Israel Penjajah sejak awal perang. Ia mengungkapkan dalam rilis, sebanyak 720 kendaraan militer musuh telah hancur selama operasi darat di Gaza.
Tujuh hari lalu, seperti diwartakan Al Jazeera, tank-tank Israel Penjajah maju ke beberapa area di Jalur Gaza utara yang telah mereka tinggalkan beberapa pekan yang lalu, sementara pesawat tempur melakukan serangan udara di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi telah mencari perlindungan di bagian selatan wilayah tersebut, menewaskan dan melukai beberapa orang.
Penduduk melaporkan gangguan internet di area Beit Hanoon dan Jabalia di utara Gaza.
Baca Juga: Perang di Gaza sudah 6 bulan: Hamas tak berhenti berburu tank Merkava dan serdadu Israel Penjajah
Tank-tank maju ke Beit Hanoon dan mengepung beberapa sekolah tempat keluarga pengungsi berlindung, kata penduduk.