Bayi-bayi malnutrisi di Gaza bahkan tak punya lagi 'energi untuk menangis'

- 19 Maret 2024, 20:02 WIB
Seorang bayi di Gaza Palestina yang selamat dari gempuran penjajah Israel
Seorang bayi di Gaza Palestina yang selamat dari gempuran penjajah Israel /Instagram.com/@dale_tu_estilo1

Menurut Biden, serangan di wilayah itu adalah sebuah 'kesalahan' dan hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan masyarakat Palestina.

Biden menyampaikan pesan itu kepada Netanyahu melalui panggilan telepon. Ini merupakan kali pertama lagi Biden menghubungi sekutunya tersebut, setelah kedua pemimpin terakhir kali berbicara pada 15 Februari 2024 lalu.

Setelah 'dibujuk' Biden, Netanyahu akhirnya setuju untuk mengirim perwakilan pejabat Israel ke Washington, guna mempertimbangkan ulang situasi yang dikhawatirkan oleh AS.

“Operasi darat besar-besaran di sana (Rafah) merupakan sebuah kesalahan, hal ini akan menyebabkan lebih banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan, memperdalam anarki di Gaza, dan semakin mengisolasi Israel secara internasional,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Maret 2024.

Sullivan membenarkan kabar bahwa Israel Penjajah telah membunuh pejabat militer nomor tiga Hamas, Marwan Issa, dalam serangan awal pekan ini.

Issa diklaim Zionis sebagai salah satu perencana serangan 7 Oktober 2023. Kota Rafah berada di bagian selatan Gaza. Wilayah itu menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.***

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x