Taufan Al Aqsa hari ke 123: Perlawanan semua milisi Palestina justru semakin mengerikan akibatnya bagi Zionis

- 7 Februari 2024, 22:33 WIB
Pejuang Palestina dari Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas
Pejuang Palestina dari Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas /Tangkapan layar video Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas

Brigade Syuhada Al-Aqsa

Brigade Syuhada Al-Aqsa tidak kalah gigih dalam pertempuran mereka. Di Khan Yunis, suara senapan mesin menembus kesunyian, mengiringi penargetan buldoser Zionis D9 dengan perangkat Storm.

Pertempuran di Al-Jami'a, Gaza barat, menjadi saksi bagaimana mereka menggunakan senjata mereka dengan keahlian yang mematikan, melawan tentara dan kendaraan Zionis.

Baca Juga: Pejuang Palestina terus panen tank dan serdadu sementara Zionis terus 'berperang melawan anak dan bayi'

Brigade Martir Omar Al-Qasim

Di Tal al-Hawa, dekat industri dan Universitas Al-Aqsa, Brigade Martir Omar Al-Qasim terlibat dalam pertarungan yang menyita banyak jiwa.

Suara tembakan dan ledakan mengiringi setiap langkah mereka, sebuah simfoni perjuangan yang menggugah. Pertempuran ini bukan hanya tentang tanah, tapi tentang harga diri dan kebebasan.

Brigade Mujahidin

Kerjasama antara Brigade Mujahidin dan Brigade Qassam menghasilkan keberhasilan yang signifikan. Mereka menargetkan helikopter Apache dengan rudal SAM 7, sebuah tindakan yang menunjukkan kekuatan bersama dan keteguhan hati.

Di Gaza barat, pertempuran mereka melawan pasukan Zionis menggunakan beragam senjata, menjadi simbol dari ketahanan dan keberanian.

Brigade Abu Ali Mustafa

Di Tal Al-Hawa dan sekitar Universitas Al-Aqsa, Brigade Abu Ali Mustafa terlibat dalam pertarungan yang sengit.

Mereka menembakkan RPG ke kendaraan musuh di garis depan, menunjukkan bahwa setiap detik dalam pertempuran adalah tentang bertahan hidup dan menegakkan keadilan.

Pertempuran di Tepi Barat

Di balik gurun pasir yang terhampar luas dan bukit-bukit yang merangkai Tepi Barat, matahari terbenam membawa cerita baru. Warna oranye dan merah yang menari di langit seakan menjadi saksi bisu atas aksi perlawanan yang berlangsung selama 24 jam pada Selasa. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah