Mengapa ada pejuang Hamas pakai sandal jepit bahkan nyeker? Ternyata ini jawabannya

- 24 Desember 2023, 18:36 WIB
Penampakan unit pasukan khusus 'Nukhba' dari Brigade Al Qassam
Penampakan unit pasukan khusus 'Nukhba' dari Brigade Al Qassam /Tangkapan layar video Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas

WartaBulukumba.Com - Di antara reruntuhan bangunan yang retak, di balik tembok, dua pejuang Palestina sedang menargetkan tank musuh. Satu berdiri tanpa alas kaki, sementara yang lain hanya mengenakan sandal jepit. Mereka menghadap sebuah tank yang bergerak maju dari jarak hanya sepuluh meter. Pejuang yang membawa roket Al Yassin 105 di bahu membidikkan serangannya. Mengapa ada pejuang Hamas pakai sandal jepit bahkan nyeker alias tanpa alas kaki sama sekali?

Ternyata mereka adalah para prajurit reguler dari Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas. Karena pasukan elit Nukhba dari Brigade Al Qassam belum turun atau setidaknya belum dikerahkan sepenuhnya dalam perang di Gaza.

Nukhba adalah pasukan khusus Hamas yang disebut-sebut punya peran kunci dalam serangan 7 Oktober 2023. Namun dalam operasi gabungan pasukan perlawanan Palestina menghadapi operasi darat pasukan Zionis, baru 30% pasukan Al Qassam diturunkan. Itu pun belum pasukan Nukhba!

Baca Juga: Pasukan penjajah 'Israel' menderita kerugian besar 3800 lebih serdadu tewas dan 500 lebih tank hancur

Dalam sejumlah video dan foto yang dirilis Al Qassam dan Saraya Al Quds, tertangkap momen-momen unik, sejumlah pejuang terlihat tidak memakai alas kaki alias nyeker. Bahkan seorang pejuang dari Saraya Al Quds sontak viral lantaran melakukan selebrasi setelah menghancurkan sebuah tank Zionis. Yang menarik perhatian bukan selebrasinya, melainkan kakinya yang melompat gembira dengan sandal jepit.

Sejauh ini, berdasarkan pernyataan yang dikutip dari situs resmi Al Qassam Hamas, sedikitnya 720 kendaran lapis baja Zionis berhasil 'dieliminasi' mujahidin mereka. Dan para 'pelaku' tentu saja bukan pasukan khusus. Kendati begitu, pasukan reguler itu telah sukses mengalahkan pasukan IDF di semua front pertempuran.

Jumlah 720 itu tentunya di luar dari jumlah kendaraan lapis baja yang 'dieliminasi' milisi lainnya seperti Brigade Saraya Al Quds, Brigade Abu Ali Mustafa, Brigade Syuhada Al Aqsa, Brigade Mujahidin kelompok pejuang  lainnya.

Pakar strategi militer Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Al Jazeera pada pada Ahad, 13 November 2023 lalu, mengatakan bahwa 70%  dari total kekuatan milisi pejuang Brigade Al Qassam, baru dikerahkan sebagian, dalam menghadapi tentara penjajah yang berusaha menembus ke beberapa wilayah di Jalur Gaza bagian utara.

Baca Juga: 71 persen warga Palestina di Gaza menderita kelaparan akut sehingga hanya mengonsumsi rumput!

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah