Dibantu pasukan bayaran pun penjajah 'Israel' tetap digasak oleh pejuang Palestina

- 23 Desember 2023, 21:52 WIB
Brigade Al Qassam Hamas
Brigade Al Qassam Hamas /X.com/@tweetbatalyon

WartaBulukumba.Com - Gaza masih terus menyala oleh duka, kematian dan perlawanan. Setiap pagi para orangtua harus memakamkan anak-anak mereka di pekuburan massal atau tanah lapang. Sudah hampir 30 ribu warga Gaza yang dibunuh Zionis dan 90% di antaranya warga sipil. Lantas bagian manakah yang menjadi 'perang' bagi Zionis? Dibantu pasukan bayaran pun penjajah 'Israel' tetap digasak oleh pejuang Palestina.

Sebelumnya, juru bicara Al Qassam Hamas, Abu Ubaida, sudah berkali-kali mengingatkan kepada Zionis dan sekutunya bahwa ada 4 pilihan jika tentara Zionis berani masuk ke Gaza yaitu: akan terbunuh, jadi tawanan, c acat, dan sakit jiwa.

Gaza 'setali tiga uang' dengan yang dialami Tepi Barat dan Yerusalem. Teroris kolonial Zionis menyusun truk air limbah untuk menghalangi jamaah yang mencoba memasuki Masjid Al Aqsa untuk melaksanakan salat Jumat kemarin. Mereka rupanya menghalangi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa dan kemudian menghinakan mereka dengan semprotan air limbah.

Pernyataan penjajah 'Israel' yang selalu melontarkan argumentasi bahwa operasi militer mereka di Gaza adalah menargetkan Hamas justru menambah daftar panjang kejahatan perang dalam serangan mengerikan: sekolah terbakar, rumah sakit tak berfungsi, tempat penampungan PBB jadi reruntuhan, dan toko roti berubah menjadi puing.

Baca Juga: Fix! Pasukan penjajah 'Israel' tak bisa bertempur kecuali menyerang dan membunuhi warga sipil Palestina

Salah satu bukti kejahatan perang penjajah 'Israel' d Gaza.
Salah satu bukti kejahatan perang penjajah 'Israel' d Gaza. X.com/@RamAbdu

“Saya menemukan seekor kucing sedang memakan daging putri saya,” ungkap seorang ibu di Gaza, sebuah kesaksian menyakitkan dari sebuah keluarga yang kehilangan 47 nyawa tak berdosa akibat penargetan serangan udara penjajah saat dwawancarai Basil Khalaf, koresponden saluran Al-Arabi pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Zionis mengatakan “tidak ada catatan operasi atau insiden apa pun di lingkungan Al Remal di Kota Gaza yang dapat mendukung tuduhan apa pun yang diajukan oleh OHCHR,” dikutip dari MEE.

Hukum internasional menyala, mengecam serangan terhadap rumah sakit sebagai kejahatan perang. Namun, ketidaktahuan terabaikan. Pasukan IDF tetap menyerang, mebear maut di hari-hari Gaza salama 10 pekan penuh penderitaan. Lebih dari 20.000 nyawa warga Palestina berserak sebagai saksi bisu tragedi kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah