WartaBulukumba.Com - Pasukan penjajah 'Israel' mengerahkan buldozer untuk menyingkirkan tenda-tenda pengungsi dan menguburkan puluhan pasien dan pengungsi hidup-hidup di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
Kebiadaban Zionis itu dilaporkan Al Jazeera pada Sabtu, 16 Desember 2023. Sementara laporan Quds News Network pada Ahad, penguburan hidup-hidup pasien dan pengungsi oleh Zionis terjadi saat komunikasi terputus.
Berarti mereka sudah merencanakannya agar internet dan komunikasi lainnya terputus, dan tidak terlihat oleh dunia, demikian dilaporkan Quds News Network sambil menayangkan rekaman video puing-puing kehancuran di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah dibom oleh pasukan penjajah 'Israel'.
Media-media Zionis pada Ahad sibuk mengutip pernyataan PM Netanyahu yang mengatakan bahwa dia "bangga karena saya mencegah pembentukan negara Palestina."
Sebuah video mengharukan diunggah QudsNen di X, dua anak secara ajaib lolos dari peluru penembak jitu Israel, gemetar ketakutan di dalam pusat medis di Gaza.
Sampai saat ini, Zionis telah membunuh lebih dari 10.000 anak-anak selama serangannya, yang sebagian besar menargetkan warga sipil.
Zionis menyerang gereja-gereja di Gaza
Media QNN mewartakan pada Sabtu, Patriarkat Latin di Yerusalem telah menerbitkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa dan keprihatinan atas penargetan gereja-gereja mereka di Gaza secara sembarangan hari ini oleh penembakan tank Zionis.