Meskipun ada kemajuan di bidang kemanusiaan, pesawat perang Zionis 'Israel', kapal perang, dan artileri terus menggempur Gaza sepanjang malam, menyebabkan korban lebih banyak di antara penduduk sipil, menurut warga Palestina.
Rumah sakit kesulitan mengatasi karena kelangkaan bahan bakar yang memaksa mereka untuk berhenti beroperasi.***