Warga Yahudi ketar ketir pasca insiden Dagestan Rusia

- 30 Oktober 2023, 16:34 WIB
Ilustrasi aksi bela Palestina -
Ilustrasi aksi bela Palestina - /Tangkapan layar Instagram.com/@syifahadju

WartaBulukumba.Com - Warga Yahudi ketar ketir pasca insiden Dagestan Rusia yang tetiba diserbu puluhan pengunjuk rasa. Mereka menerobos pintu dan penghalang. Beberapa orang berlari ke landasan pacu. Tak lama setelah itu, badan penerbangan Rusia, Rossavitsia mengumumkan penutupan bandara untuk penerbangan masuk dan keluar, sementara pasukan keamanan telah tiba di lokasi.

“Situasinya terkendali, penegakan hukum bekerja di lokasi kejadian,” ujar pernyataan Pemerintah Republik Dagestan Rusia, dilansir Al Arabiya.

Rossavitsia mengumumkan, massa telah berhasil diiringi keluar dari bandara. Namun bandara akan tetap ditutup hingga 6 November.

Baca Juga: Menlu RI Retno Marsudi di sidang darurat PBB tegaskan: 'Penjajahan ilegal Israel atas Palestina'

Sebelumnya pada Ahad, Menteri Informasi di Chechnya, Akhmed Dudayev menyerukan ketenangan dalam menghadapi meningkatnya ketegangan di Kaukasus.

Pemerintah Dagestan Rusia mengunggah pesan di Telegram yang mengatakan kepada massa untuk tidak melanjutkan tindakan ilegal dan tidak mengganggu pekerjaan pegawai bandara.

“Tidak mudah bagi kita untuk berdiri dan menyaksikan pembantaian tidak manusiawi terhadap penduduk sipil, rakyat Palestina. Pada saat yang sama, kami menghimbau warga republik untuk tidak menyerah pada provokasi kelompok destruktif dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," ujar pernyataan Pemerintah Dagestan.

Baca Juga: Kepada Barat, Erdogan tegaskan Hamas bukan teroris melainkan kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina

Situs Flightradar menunjukkan bahwa penerbangan Red Wings dari Tel Aviv telah mendarat di Makhachkala pada pukul 19:00 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah