Sudah melewati batas! Kebiadaban Zionis terus berlanjut dengan pembantaian massal anak-anak di Gaza

- 30 Oktober 2023, 17:00 WIB
 Kebiadaban Zionis terus berlanjut dengan pembantaian massal anak-anak di Gaza
Kebiadaban Zionis terus berlanjut dengan pembantaian massal anak-anak di Gaza / AP Photo/Fatima Shbair

WartaBulukumba.Com - Kebiadaban Zionis 'Israel' terus berlanjut dengan pembantaian massal anak-anak di Gaza. Ledakan bom dan roket tak pernah berhenti menghujani kota terpadat di dunia itu sejak 7 Oktober.

Sebuah video memilukan diunggah akun Soft War News. Memperlihatkan anak-anak yang dibopong orang dewasa. Sebagian mereka sudah syahid. Sebagian terluka parah. Salah satu pemandangan yang bikin ngilu adalah seorang anak yang terlihat masih hidup, namun salah satu organ tubuhnya terlihat menjulur keluar. 

"Ini benar-benar di luar batas kesabaran, pembunuhan massal terhadap anak-anak terus berlanjut di Gaza. Video ini sangat ngilu untuk dilihat, tapi ini harus disebarkan agar dunia mengetahui kejahatan Zionis Israel," tulis akun Soft War News di platform X pada Senin, 30 Oktober 2023.

Baca Juga: Zionis menutup Masjid Al Aqsa! Sebelumnya puluhan pemukim Israel melakukan provokasi

Dalam video lainnya yang diunggah akun @sahabatalaqsha, ketiadaan bahan bakar menyebabkan orang cedera dan jenazah para syuhada Gaza harus diangkat dengan gerobak kuda.

Pemandangan menyedihkan juga terlihat dalam video yang diposting akun @AlQastalps. Terlihat seorang pemuda Gaza yang masih bisa tersenyum meskipun sebagian anggota tubuhnya sudah hilang.

"Alhamdulillah, sebagian tubuhku sudah mendahuluiku masuk Surga. Perkenalkan, Firas Basal, pemuda Madinah #Gaza, yang kehilangan sebagian tubuhnya akibat bom-bom Zionist Israel," bunyi caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Ketika Gaza harus memilih: 'Bahan bakar untuk inkubator atau roti?'

Korban Syahid 8000 Lebih

Kementerian Kesehatan Gaza merilis data korban dari agresi 23 hari terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menjngkat menjadi 8.005 syahid, termasuk 3.324 anak-anak, 2.062 perempuan, dan 460 lansia, 20.242 warga lainnya cedera.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah