Zionis akan menggempur Gaza melalui serangan darat

- 13 Oktober 2023, 12:50 WIB
Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023.
Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem/

WartaBulukumba.Com - Di Gaza, malam-malam gelap tanpa listrik menyelimuti reruntuhan dan kehancuran. Hujan roket dan bom menggema di antara bangunan yang runtuh. Keluarga-keluarga terpisah oleh puing dan derita. Air bersih menjadi barang langka. Pasokan makanan terputus. Gaza terjepit oleh blokade Zionis.

Mengutip Anadolu Agency, pemerintah Zionis Israel mengumumkan telah melakukan serangan dengan hujan bom, sekitar 6000 bom di target-target Hamas, selama enam hari sejak Sabtu, 7 Oktober 2023. Jumlah bom ini hampir setara dengan jumlah bom yang dilepaskan oleh Amerika Serikat di Afghanistan selama setahun.

Tidak sampai di situ, militer Zionis Israel mengeluarkan perintah evakuasi menyeluruh bagi hampir separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza pada Jumat, menjelang serangan darat yang ditakuti untuk membasmi kelompok militan Hamas setelah serangan keji mereka ke Israel, demikian menurut para pejabat PBB.

Baca Juga: Hamas menangkap Mayor Jenderal Israel, menyandera banyak tentara dan menguasai markas militer Zionis

 

Perintah itu memicu kepanikan di kalangan warga sipil dan pekerja bantuan yang sudah berjuang di bawah serangan udara Israel dan blokade.

Diwartakan Associated Press pada Jumat, 13 Oktober 2023, militer Israel mengirim satu perintah evakuasi secara langsung pada Jumat pagi, memperingatkan ratusan ribu warga kota Gaza untuk melarikan diri lebih jauh ke selatan di Jalur Gaza, sebuah wilayah pesisir yang sempit.

Direktif Israel mengklaim bahwa militan Hamas bersembunyi di terowongan-terowongan di bawah kota tersebut.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah