"Kami aktif berhubungan dengan pemerintah Niger, serta mitra di wilayah dan di seluruh dunia, dan akan terus melakukannya sampai situasi ini diatasi dengan tepat dan damai," tambahnya.
PBB
Sekretaris Jenderal PBB dengan tegas mengutuk "perubahan pemerintahan yang tidak konstitusional" di Niger dan "sangat terganggu" oleh penahanan Bazoum oleh anggota pengawal presidennya, menurut juru bicara.
"Sekretaris Jenderal meminta untuk segera mengakhiri semua tindakan yang merusak prinsip-prinsip demokratis di Niger," kata juru bicara tersebut.
Prancis
Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, mengatakan bahwa Paris "mengecam dengan tegas segala upaya merebut kekuasaan dengan kekerasan" dan bergabung dengan seruan badan-badan regional "untuk mengembalikan integritas lembaga-lembaga demokratis di Niger".
UA dan ECOWAS
Uni Afrika (UA) dan Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) sebelumnya mengecam penahanan Bazoum dan menyatakan akan menentang segala upaya untuk menggulingkan pemerintahan Niger.***