WartaBulukumba - Setiap kudeta militer adalah dentuman senjata namun kebanyakan hasilnya mengarah pada apa yang disebut 'inkonstitusional'. Serupa kudeta teranyar yang melanda Niger. Dunia internasional sontak bersikap.
Amerika Serikat menuntut pembebasan segera Presiden Mohamed Bazoum, sementara PBB mengutuk 'perubahan pemerintahan yang tidak konstitusional' di Niger.
Amerika Serikat, Prancis, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas mengutuk upaya kudeta yang tampaknya terjadi di Niger setelah prajurit mengenakan pakaian seragam muncul di televisi nasional dan mengumumkan penggulingan pemerintahan Presiden Mohamed Bazoum.
Baca Juga: Selain Niger inilah daftar kudeta militer yang berhasil di Afrika Barat dan Tengah
Kudeta yang terjadi pada Rabu malam itu datang setelah sehari penuh ketidakpastian ketika anggota pengawal presiden Niger mengelilingi istana kepresidenan dan menahan presiden.
Melansir Al Jazeera pada Jumat, 28 Juli 2023, inilah reaksi para pemimpin dunia merespons kudeta militer di Niger:
Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menuntut "pembebasan segera" pemimpin Niger, Mohamed Bazoum, dengan menyatakan bahwa Washington mengutuk segala upaya untuk merebut kekuasaan dengan kekerasan.
Baca Juga: Kudeta di Niger: Junta sebut akibat tata pemerintahan yang buruk
"Kami berbicara dengan Presiden Bazoum pagi ini dan dengan tegas menyatakan bahwa Amerika Serikat dengan sungguh-sungguh mendukungnya sebagai presiden terpilih secara demokratis di Niger. Kami menuntut pembebasannya segera," kata diplomat terkemuka ini.