Network
WartaBulukumba - Di bawah permukaan yang tenang, sebuah dunia tersembunyi menanti. Kedalaman laut membentang sebagai pangkuan raksasa, mengundang penjelajah yang pemberani. Namun siapa sangka, tidak semua penjelajah bisa membawa pulang cerita dari dunia bawah yang mempesona. Seperti yang dialami kapal selam Titanic.
Kapal selam yang hilang hancur dalam 'ledakan dahsyat' saat turun dan kelimanya tewas, kata Penjaga Pantai AS, dikutip dari Indian Express pada Jumat, 23 Juni 2023.
Mereka mengatakan bahwa kendaraan selam robotik menemukan puing-puing dari kapal selam Titan di dasar laut, dan mengidentifikasi lima pecahan utama kapal tersebut. Tidak disebutkan tentang sisa-sisa manusia.
Baca Juga: Dengan 3000 jet tempur hitam Perang Dunia ke 3 dimenangkan Pakistan, Malaysia dan Indonesia?
'Titan' sedang turun ke bangkai kapal Titanic sekitar 12.500 kaki di bawah air ketika kehilangan kontak dengan kendaraan permukaan pada hari Minggu.
Ekspedisi OceanGate, yang menjalankan misi tersebut, juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada yang selamat di antara lima orang di kapal Titan.
Penumpangnya adalah CEO OceanGate Expeditions Stockton Rush, yang mengemudikan misi tersebut, miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding, 58; Pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, keduanya warga negara Inggris; dan ahli kelautan Prancis dan ahli Titanic terkenal Paul-Henri Nargeolet, 77, yang telah mengunjungi bangkai kapal itu puluhan kali.
