Dengan 3000 jet tempur hitam Perang Dunia ke 3 dimenangkan Pakistan, Malaysia dan Indonesia?

- 21 Juni 2023, 17:58 WIB
ilustrasi jet tempur hitam - Pexels
ilustrasi jet tempur hitam - Pexels /Pexels

Saat aku melihat sekeliling ruangan, semakin banyak orang yang datang dan bergabung dengan kami di ruangan itu.
Kemudian aku menemukan diriku di area ruangan yang terpisah, dan aku mulai merasa lapar. Aku melihat bahwa tidak ada yang dapat dimakan kecuali roti pipih kering dan beberapa helai daun.

Aku mengatakan bahwa dengan kondisi yang sulit seperti ini bahkan makanan ini merupakan berkah bagi kami. Aku mulai memakan roti dan daun itu. Daunnya memiliki campuran rasa manis dan asam yang cukup enak. Dalam pikiranku, daun biasanya memiliki rasa yang pahit dan tidak enak, tapi yang ini enak. Kemudian terlintas dalam pikiranku bahwa pada saat Nabi Muhammad SAW melalui masa sulit, beliau juga memiliki pola makan dan kesulitan yang sama, karena itu aku harus tetap bersyukur kepada Allahﷻ.

Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 1

Lalu aku merasa bahwa sekelompok orang Indonesia, Malaysia sedang mengawasi kami dari jauh, dan mereka mengatakan bahwa orang-orang ini hidup dalam kondisi yang sangat sulit. Makanan mereka juga tidak enak karena itu kita harus membantu makanan dan kebutuhan lainnya agar mereka dapat hidup lebih nyaman dan dapat bekerja dengan mudah.

Kemudian aku berkata bahwa Allah SWT membantu kita dan terus mengawasi kita setiap saat. Kita harus memulai pondasi awal kita dan menumbuhkannya sehingga orang-orang dari Indonesia, Malaysia dan Bangladesh juga dapat dengan mudah menjangkau kita dan kita dapat bekerja sama untuk menyebarkan Islam yang benar yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Mimpi Berakhir.

Siapa Muhammad Qasim?

Lahore di Pakistan, kota yang kaya akan sejarah ini, telah lahir seorang lelaki bernama Muhammad Qasim bin Abdul Karim yang telah menjadi sorotan publik karena pengalaman spiritual yang luar biasa.

Pria lajang yang lahir pada tanggal 5 Juli 1976, Muhammad Qasim telah bertemu Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya lebih dari 500 kali dan 300 kali, secara berturut-turut (per tahun 2020).

Baca Juga: Muhammad Qasim Dreams Part 2, Indonesia and Malaysia allied with Pakistan in World War 3

Pengalaman ini dimulai ketika dia berusia sekitar 12 atau 13 tahun, ketika Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW pertama kali muncul dalam mimpinya, dan sejak itu, mereka terus berkomunikasi secara teratur. Muhammad Qasim adalah seorang pria yang hidup dengan sederhana di Lahore. Dia telah menerima petunjuk dari Allah SWT dan Rasulullah SAW melalui mimpi-mimpinya yang menakjubkan.

Pengalaman-pengalaman ini telah mengubah hidupnya dan memberinya keyakinan yang tak tergoyahkan akan kebesaran Allah dan kebenaran ajaran Islam. Berdasarkan penjelasan dari ayahnya yang sudah meninggal, Muhammad Qasim adalah keturunan dari Suku Quraisy melalui garis ayahnya, Abdul Karim.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah