Gegara drone jatuh AS dan Rusia terlibat dalam pembicaraan yang tidak biasa

- 16 Maret 2023, 12:06 WIB
Ilustrasi drone
Ilustrasi drone /Chesky/

WartaBulukumba - Sebuah pesawat pengintai milik AS melesat ke langit dan pada sebuah titik tetiba rontok ke tanah. 

Jenderal tinggi Washington mengungkapkan jatuhnya pesawat pengintai AS akibat dicegat oleh jet Rusia.

Sikap itu disebutnya sebagai perilaku  Moskow yang semakin agresif. Rusia lanats memperingatkan Washington bahwa menerbangkan drone di dekat Krimea berisiko eskalasi.

Baca Juga: Hari anti-Islamophobia 15 Maret, Imam Shamsi Ali: 'Itu hanya resolusi PBB yang tidak mengikat'

Dilansir dari Reuters pada Kamis, 16 Maret 2023, sehari setelah pesawat tak berawak AS jatuh di Laut Hitam, menteri pertahanan dan kepala militer dari AS dan Rusia  terlibat dalam percakapan telepon yang jarang terjadi pada hari Rabu.

Pembicaraan khusus itu berlangsung saat hubungan kedua negara berada dalam titik nadir selama perang Ukraina menyala.

Menteri Pertahanan Moskow, Sergei Shoigu, mengatakan kepada timpalannya dari AS, Lloyd Austin, bahwa penerbangan pesawat tak berawak Amerika di pantai Krimea "bersifat provokatif" dan dapat menyebabkan "peningkatan ... di zona Laut Hitam," kata sebuah pernyataan kementerian. Crimea adalah semenanjung yang merupakan bagian dari Ukraina sampai Moskow mencaploknya secara paksa pada tahun 2014.

Baca Juga: Hujan cacing di Beijing China, fenomena serupa pernah terjadi di Florida AS namun hujan Iguana

Rusia, pernyataan itu menambahkan "tidak tertarik pada perkembangan seperti itu tetapi di masa depan akan bereaksi secara proporsional" dan kedua negara harus "bertindak dengan tanggung jawab maksimum", termasuk dengan memiliki jalur komunikasi militer dalam suatu krisis.

Austin menolak memberikan perincian tentang panggilan itu - termasuk apakah dia mengkritik penyadapan Rusia.

Namun dia menegaskan kembali pada konferensi pers bahwa AS bermaksud untuk terus terbang di mana hukum internasional mengizinkan dan menuntut pesawat militer Rusia beroperasi dengan cara yang aman dan profesional.

Baca Juga: Zelenskiy klaim pasukan Ukraina di Bakhmut membunuh lebih 1.100 tentara Rusia dalam beberapa hari terakhir

Austin muncul di hadapan wartawan di Pentagon bersama Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, yang melakukan panggilan terpisah dengan Valery Gerasimov dari Rusia, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x