Wagner telah menguasai sebagian besar wilayah timur Bakhmut

- 12 Maret 2023, 04:17 WIB
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023.
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023. /Foto: REUTERS/Anna Kudriavtseva/

WartaBulukumba -  Bakhmut, kota yang terperangkap dalam belenggu musim dingin, terus tergulung dalam ledakan artileri dan pengepungan pasukan Rusia namun kota itu masih bertahan.

Pasukan Ukraine masih di sana, berjuang mempertahankan kota. Dalam kegelapan malam yang membeku, terdengar dentuman artileri yang selalu memberi isyarat bahwa perang masih jauh dari usai.

Kelompok tentara bayaran Rusia sekarang menguasai sebagian besar bagian timur kota garis depan itu, menurut intelijen Inggris. Sementara itu, penembakan Rusia menewaskan tiga warga sipil di wilayah Kherson.

Baca Juga: Ukraina kian terdesak tapi Zelenskiy perintahkan prajurit tetap mempertahankan Bakhmut

Pasukan Rusia telah membuat kemajuan di garis depan kota Bakhmut, target utama kampanye Moskow selama berbulan-bulan di Ukraina timur yang telah mengakibatkan banyak korban, kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah penilaian pada hari Sabtu.

Dilansir dari Deutsche Welle pada Ahad, 12 Maret 2023, dalam pembaruan intelijen regulernya, kementerian mengatakan unit-unit dari Kelompok Wagner paramiliter yang didukung Kremlin telah merebut sebagian besar Bakhmut timur, dengan sungai yang mengalir melalui pusat kota sekarang menandai garis depan.

Namun, laporan itu menambahkan, akan "sangat menantang" bagi pasukan Wagner untuk terus maju, karena Ukraina telah menghancurkan jembatan-jembatan utama di atas sungai.

Baca Juga: Setelah pertempuran 7 bulan, Bakhmut hanya punya satu jalan keluar bagi pasukan Ukraina untuk selamat

Penembak jitu Ukraina dari gedung-gedung berbenteng lebih jauh ke barat telah membuat jalur tipis tanah terbuka di tengahnya menjadi "zona pembunuhan," katanya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x