Penyebab tenggelamnya kapal Xing Shun No 1 di perairan Taiwan, 12 WNI hilang termasuk seorang warga Bulukumba

- 3 November 2022, 16:26 WIB
Ilustrasi kapal karam
Ilustrasi kapal karam /Jurnal Ngawi/

Xing Shun No 1 sedang dalam perjalanan dari Vietnam ke Taichung Taiwan, dia berharap di Taichung pada sore hari 31 Oktober.

Pada 0500 UTC 1 November, status dan kondisi kapal tidak diketahui, dia mungkin tetap mengapung.

Baca Juga: Kronologi jembatan era kolonial di Morbi India ambruk dan menewaskan sedikitnya 134 orang

“Kapal mengalami kerusakan mesin, kemudian tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua, Taiwan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dikutip dai Antara pada Kamis, 3 November 2022.

Dia menjelaskan bahwa kapal bermuatan semen itu semula diawaki oleh 20 anak buah kapal (ABK) yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.

Namun, pada 30 Oktober 2022, tiga awak mengalami kecelakaan karena cuaca buruk dan berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, sehingga pada saat tenggelam ada 17 ABK WNI di atas kapal.

Baca Juga: Laporan fenomena UFO dikaitkan dengan pesawat mata-mata China oleh pejabat AS

“Dari jumlah tersebut, lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas, sementara 12 ABK lainnya sedang dalam upaya pencarian dan penyelamatan,” tutur dia.

Pemerintah melalui KDEI Taipei segera berkoordinasi dengan otoritas Taiwan, termasuk tim SAR yang telah mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, serta drone militer dalam operasi penyelamatan para WNI.

Helikopter juga sudah disiapkan, kata Judha, tetapi belum bisa digunakan karena cuaca belum memungkinkan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x