'Pria terkotor sedunia' di Iran meninggal pada usia 94 setelah mandi untuk pertama kalinya

- 27 Oktober 2022, 18:24 WIB
Amou Haji, yang dijuluki pria terkotor sedunia
Amou Haji, yang dijuluki pria terkotor sedunia /Jagran English/

WartaBulukumba - Orang-orang di Iran mengenalnya sebagai seorang pertapa dan selama puluhan tahun telah dijuluki 'pria terkotor sedunia'.

Amou Haji tidak mandi selama lebih dari setengah abad. Namun saat mandi pasca keteguhannya itu dia telah meninggal pada usia 94 tahun.

Kantor berita Irna melaporkan Amou Haji meninggal pada hari Ahad di desa Dejgah di provinsi selatan Fars, Iran.

Baca Juga: Covid-19 sub varian Omicron XBB menyerang Indonesia dan Singapura

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Guardian pada Selasa, 25 Oktober 2022, sekujur tubuh Amou Haji tertutup jelaga. Dia menghuni sebuah gubuk batu bara.

Media lokal melaporkan bahwa Amou Haji tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 60 tahun.

Penduduk desa mengatakan dia telah mengalami "kemunduran emosional di masa mudanya" yang membuatnya menolak untuk mandi.

Baca Juga: Tony Blair satisfied with the description of Indonesia's New Capital

Pada tahun 2014, The Tehran Times melaporkan bahwa Amou Haji memakan roadkill, menghisap pipa yang berisi kotoran hewan, dan percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit. Foto-foto menunjukkan dia merokok beberapa batang sekaligus.

Namun beberapa bulan lalu, warga desa telah membujuknya agar mandi untuk pertama kalinya, lapor Irna.

Setelah kematian Amou Haji, catatan tidak resmi ihwal pria terkotor sedunia juga melekat kepada seorang pria India yang juga tidak mandi selama sebagian besar hidupnya.

Baca Juga: Populasi dunia capai tonggak sejarah 8 miliar! PBB peringatkan alarmisme

Pada tahun 2009 Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash “Kalau” Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi, tidak mandi selama lebih dari 30 tahun dalam upaya untuk membantu mengakhiri “semua masalah yang dihadapi bangsa”.

Dia akan menolak air demi apa yang dia sebut "pemandian api". “Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, kalau … menyalakan api unggun, merokok ganja dan berdiri di atas kaki berdoa kepada Dewa Siwa,” kata surat kabar itu.

Singh dilaporkan mengatakan: “Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh.”***

 

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah