Putin akan mengirim peringatan 'hari kiamat' ke Barat

- 7 Mei 2022, 17:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Mikhail Klimentyev/Sputnik/Reuters

Pemimpin Kremlin berusia 69 tahun itu telah berulang kali menyamakan perang di Ukraina dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Nazi Adolf Hitler menyerbu pada tahun 1941.

“Upaya untuk menenangkan agresor pada malam Perang Patriotik Hebat ternyata merupakan kesalahan yang merugikan rakyat kita,” kata Putin pada 24 Februari ketika dia mengumumkan apa yang dia sebut operasi militer khusus di Ukraina.

"Kami tidak akan membuat kesalahan seperti itu untuk kedua kalinya, kami tidak berhak."

Baca Juga: Pengungsi Ukraina ungkap kisah teror di bunker Azovstal

Putin menyebut perang di Ukraina sebagai pertempuran untuk melindungi penutur bahasa Rusia di sana dari penganiayaan oleh Nazi dan untuk menjaga dari apa yang dia sebut sebagai ancaman AS terhadap Rusia yang ditimbulkan oleh perluasan NATO.

Ukraina dan Barat menolak klaim fasisme sebagai omong kosong dan mengatakan Putin mengobarkan perang agresi yang tidak beralasan.

Uni Soviet kehilangan 27 juta orang dalam Perang Dunia Kedua, lebih banyak dari negara lain mana pun, dan Putin dalam beberapa tahun terakhir telah mencerca apa yang dilihat Moskow sebagai upaya di Barat untuk merevisi sejarah perang untuk meremehkan kemenangan Soviet.

Baca Juga: Jokowi berjanji pada Zelensky untuk secepatnya kirim bantuan ke Ukraina

Selain kekalahan Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte tahun 1812, kekalahan Nazi Jerman adalah kemenangan militer paling dihormati Rusia, meskipun kedua invasi bencana dari barat membuat Rusia sangat sensitif tentang perbatasannya.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah