Uni Eropa siapkan embargo terhadap penjualan minyak Rusia

- 3 Mei 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi kapal pengangkut minyak
Ilustrasi kapal pengangkut minyak /Foto/Dok.Pertamina

Kanselir Olaf Scholz, yang lebih berhati -hati daripada para pemimpin Barat lainnya dalam mendukung Ukraina, telah berada di bawah tekanan yang tumbuh untuk mengambil garis yang lebih kuat.

Scholz bersumpah sanksi tidak akan dicabut sampai Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian damai dengan Ukraina yang dapat didukung Kyiv, katanya dalam sebuah wawancara dengan televisi publik ZDF. 

Baca Juga: Ponsel Perdana Menteri Spanyol terinfeksi spyware Pegasus

Menyapih Eropa dari minyak Rusia cenderung lebih mudah daripada mengurangi ketergantungan pada gas alam Rusia. Moskow telah menuntut pelanggan Eropa membayar gas di rubel, yang ditolak UE. Pekan lalu, Moskow memotong pasokan ke Polandia dan Bulgaria.

Pertemuan Menteri Uni Eropa pada hari Senin memperingatkan bahwa memenuhi penuh dengan permintaan Moskow untuk pembayaran gas di rubel akan melanggar sanksi Uni Eropa yang ada.

Duta besar dari negara -negara UE akan membahas sanksi minyak yang diusulkan ketika mereka bertemu pada hari Rabu.

Baca Juga: Tradisi menarik dan unik lebaran Idul Fitri di berbagai negara di dunia

Warga sipil pertama yang dievakuasi dari pabrik baja raksasa di Mariupol tiba pada hari Senin di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina setelah perjalanan bus semalam melintasi garis depan.

Ukraina mengatakan ratusan warga sipil telah terjebak di dalam pabrik Azovstal bersama dengan para pembela Ukraina terakhir di kota itu. 

Kapten Sviatoslav Palamar, 39, seorang wakil komandan resimen Azov Ukraina, mengatakan kepada Reuters dari dalam pabrik bahwa para pejuang dapat mendengar suara wanita, anak -anak dan orang tua yang terperangkap di bawah tanah, dan tidak memiliki peralatan untuk menggali mereka. 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah