Giliran Alec Baldwin 'ditembaki' sejumlah pesohor, Donald Trump paling keras

- 7 November 2021, 08:00 WIB
 Alec Baldwin.
Alec Baldwin. /Carlo Allegri/REUTERS

WartaBulukumba - Pelatuk pistol itu tak bisa di-cancel jika sudah telanjur ditarik.

Peluru tajam yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins menggemparkan Hollywood dan seluruh dunia.

Sang aktor, Alec Baldwin, pelaku penembakan - yang menurut pengakuannya tidak disengaja - itu kini harus menghadapi 'dor!' dari berbagai penjuru.

Baca Juga: Erdogan berkunjung ke Indonesia Februari 2022, ini agendanya

Bahkan mantan Presiden AS Donald Trump turut mengomentari insiden senjata properti aktor Alec Baldwin yang menewaskan sinematografer Halyna Hutcins saat proses syuting film Rust.

Trump secara gamblang menuding ada unsur kesengajaan dari Baldwin dalam insiden tersebut.

"Menurut pendapat saya, dia terlibat dalam kejadian itu," ungkap Trump dalam wawancara radio bersama pembawa acara Christ Stigall, dilansir Ace Showbiz, Jumat 6 November 2021.

Baca Juga: Krisis pangan mendera Korut, Kim Jong-un meminta rakyatnya mengurangi makan hingga 2025

Trump mengatakan, dia bisa mengerti mengapa Baldwin mengarahkan dan menarik pelatuk senjata ke orang yang bahkan tak tampil di dalam film.

Trump juga menilai adanya peluru dalam senjata properti merupakan hal yang aneh dan menuding Baldwin sebagai sosok yang mengisi peluru tajam pada senjata propertinya.

"Ada sesuatu yang salah dengan dirinya, dia pria jahat," kata Trump.

Baca Juga: Amerika Serikat vs China di ambang perang terbuka 2025

Senjata properti yang digunakan Baldwin menewaskan sinematografer Halyna dan melukai sutradara Joel Souza pada 21 Oktober 2021.

Halyna tewas saat dilarikan ke rumah sakit lewat jalur udara, sedangkan Joel kini sudah pulih.

Dikutip  dari Mirror, sosok yang bertanggung jawab pada properti senjata api yang digunakan kala itu adalah Hannah Gutierez Reed.

Baca Juga: PBB mengaku tak punya akses ke Xinjiang untuk selidiki dugaan pembersihan etnis Uighur

Ia bertugas untuk menyiapkan tiga pistol properti yang akan mereka gunakan. Ia pun menaruhnya pada sebuah keranjang di luar lokasi.

Lalu asisten sutradara Dave Hall pun mengambil salah satu pistol dan memberikannya pada Alec Baldwin. Tanpa mengecek terlebih dahulu ia pun mengatakan pistol itu aman dengan istilah cold gun.

Polisi menyebutkan senjata api itu diisi peluru sungguhan dan bukanlah cartridge seperti yang diungkapkan oleh para kru.

Baca Juga: Time traveler Alexander Smith mengaku mengunjungi tahun 2118

"Faktanya sudah jelas, senjata itu diberikan kepada tuan Baldwin. Senjata itu berfungsi dengan baik dan terisi peluru asli, hingga menewaskan nyonya Hutchins dan melukai tuan Souza," ujar Sheriff Adan Mendoza.

Pengacara Hannah Gutierez pun berdalih kliennya yakin bahwa pistol tersebut berisi peluru palsu dan tak bisa ditembakkan.

Ia pun menduga ada salah seorang yang menyabotase pistol tersebut dan menggantinya.

Baca Juga: Heboh penampakan pesawat UFO di pangkalan militer rahasia AS

Belajar dari pengalaman ini, sejumlah pihak lantas mengambil langkah untuk keamanan bersama. Salah satunya adalah Dwayne Johnson, aktor dan pemilik rumah produksi Seven Bucks Production.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 6 November 2021, aktor yang juga dikenal dengan julukan The Rock tersebut berjanji tak akan lagi menggunakan pistol sungguhan untuk syuting film.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah