Network
WartaBulukumba - Bumi Afghanistan yang selalu 'luluh lantak' di sepanjang sejarahnya kini sedang menatap episode teranyar.
Tidak lebih baik dibandingkan episode sebelumnya, di sana tetap ada senjata-senjata api yang mengacung. Letusan bom dan roket yang mengakrabi telinga. Lalu kini Afghanistan kian mencekam setelah milisi Taliban menduduki ibu kota Kabul.
Sejumlah negara segera menyusun rencana evakuasi terhadap para warganya untuk keluar dari negara itu.
Baca Juga: 7 fakta menarik Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu Indonesia Raya
Tak terkecuali Pemerintah Indonesia. Diberitakan bahwa Kemlu RI saat ini sedang menyiapkan evakuasi WNI yang bermukim di Afghanistan.
Penjelasan resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan bahwa persiapan evaksuasi WNI dari Afghanistan masih terus dimatangkan.
"Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia," tulis pernyataan Kemlu melalui situs resminya.
Baca Juga: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas kantongi penghargaan Golden Leopard di Swiss
Terkait evakuasi, pihak Indonesia terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak di Afghanistan, termasuk perwakilan PBB dan Perwakilan Asing di Afghanistan.
"Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan," bunyi pernyataan itu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, sekitar 15 WNI telah melaporkan keberadaannya di Afghanistan hingga saat ini.
Jumlah tersebut belum termasuk staf yang bertugas di KBRI Kabul.
“Mereka semua dalam kondisi baik dan aman. Kemlu dan KBRI Kabul terus memantau perkembangan eskalasi keamanan di Afghanistan,” kata Judha, dikutip dari Antara.***
