Network
WartaBulukumba - Satu-satunya jenis makhluk renik tak kasat mata yang lebih besar dari atom yang belum memiliki kesimpulan asal usul sejauh ini adalah Coronavirus.
Sebuah laporan rahasia dari laboratorium pemerintah AS tentang asal usul Covid-19 menyimpulkan pada Mei 2020 bahwa teori yang menyatakan virus itu bocor dari laboratorium Wuhan, China harus diselidiki lebih lanjut, dikutip dari The Wall Street Journal pada Senin 7 Juni 2021.
Dilansir WartaBulukumba.Com dari The New York Post, Selasa 8 Juni 2021, studi dari Lawrence Livermore National Laboratory, sebuah fasilitas penelitian biodefense yang sebagian besar didanai oleh Departemen Energi, adalah salah satu karya pertama dan paling otoritatif yang menentang konsensus ilmiah awal bahwa virus secara alami berpindah dari hewan ke manusia.
Baca Juga: Oregon menghapus lirik 'rasis' dalam lagu kebangsaannya
Keberadaan penelitian ini pertama kali dipublikasikan bulan lalu oleh Sinclair Broadcast Group.
Penelitian itu pun dirujuk pekan lalu dalam laporan mengejutkan oleh Vanity Fair.
Publikasi terakhir melaporkan bahwa analisis itu ditemukan pada musim gugur 2020 oleh seorang analis intelijen yang bekerja untuk Departemen Luar Negeri.
Baca Juga: Jakarta tenggelam 2050? Pakar UGM: Bukan hal mustahil
Vanity Fair juga melaporkan bahwa pejabat di Departemen Energi berusaha untuk memblokir penyelidik Departemen Luar Negeri untuk berbicara dengan penulis laporan. Penyelidikan Departemen Luar Negeri sendiri ditutup oleh pemerintahan Biden awal tahun ini.
