Network
WartaBulukumba - Jalur Gaza hari ini terdiri dari puing-puing, duka, dan doa.
Secara fisik, nyaris luluh lantak. PBB menyerukan bantuan dunia internasional untuk perbaikan kerusakan
Yang tak pernah hancur adalah Palestina yang tetap mencari Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, sebagai ibu kota negara masa depan.
Baca Juga: This Instagram account calls God as dirt and uploads the burning action of the Qur'an
Sementara itu di pihak Zionis, mereka mengklaim seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya, dengan menautkannya pada agama dan sejarah.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters, Senin 24 Mei 2021, mediator Mesir telah bolak-balik antara wilayah pendudukan Zionis dan Jalur Gaza untuk mencoba mempertahankan gencatan senjata. Juga telah bertemu dengan saingan kelompok Islam itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Tepi Barat yang dikuasai Zionis.
Menteri luar negeri Mesir juga bertemu dengan pejabat tinggi Yordania pada hari Ahad untuk membahas de-eskalasi dan cara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah.
Baca Juga: CDC menyelidiki kasus peradangan jantung pada penerima vaksin Covid-19 usia muda
Lynn Hastings, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, mengatakan pada hari Ahad bahwa PBB akan meluncurkan seruan untuk memperbaiki kerusakan di Jalur Gaza yang berpenduduk padat, di mana juga ada ancaman penyebaran Covid-19.
