Derita anak-anak Palestina di tengah perang tak berkesudahan

- 19 Mei 2021, 05:06 WIB
Anak-anak Palestina bermain di dekat reruntuhan bangunan.*
Anak-anak Palestina bermain di dekat reruntuhan bangunan.* /Pixabay /badwanart0

WartaBulukumba - Usianya 15 tahun. Bocah itu bernama Mohammad Saber Ibrahim Suleiman. Ia membantu ayahnya bekerja di lahan pertanian di luar Kota Jabalia.

Mereka tak menyangka sama sekali akan datangnya sebuah drone Zionis yang melayang di udara pada 10 Mei itu. Drone Zionis menembakkan rudal. Ayah dan anak itu tewas seketika bersimbah darah.

Dokter di sebuah rumah sakit di Jabalia, tempat jenazah Mohammad dipindahkan, melaporkan bahwa ada luka pecahan peluru di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Marvel Studios bagikan klip penuh aksi film 'Black Widow'

Berbagai catatan resmi menunjukkan anak-anak Palestina banyak yang tewas akibat serangan ofensif, serangan militer, dan pengusiran dari permukiman mereka.

Mengutip Al Jazeera, aktivis kelompok HAM Israel Yesh Din mengatakan, kekerasan prajurit Zionis, termasuk pembunuhan, hanya 0,7 persen saja dari total kasus.

Diberitakan Reuters, Selasa 18 Mei 2021, seorang gadis berusia 6 tahun bernama Suzy Eshkuntana ditemukan oleh tim penyelamat dari puing-puing reruntuhan rumahnya. Serangan brutal itu telah menewaskan ibu dan keempat saudara kandungnya.

Baca Juga: Rapper cilik Palestina kisahkan penderitaan negerinya melalui lagu

Kisah-kisah tak terperikan itu hanya sebagian kecil dari banyaknya peristiwa gugurnya anak-anak Palestina akibat kekejaman Zionis.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah