Donald Trump bongkar kolusi Jenderal Mark Milley dengan China

28 September 2023, 10:57 WIB
Jenderal top AS, Mark Milley. /Reuters/Evelyn Hockstein/

WartaBulukumba.Com - Donald Trump punya 'senjata rahasia' berupa pembongkaran kebijakan di hari-hari akhir masa kekuasaannya saat menjadi Presiden AS. Jenderal Mark Milley, mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi keluarganya setelah mantan Presiden Donald Trump menyebutkan bahwa ia telah berkolusi dengan China dalam sebuah tindakan yang, menurut Trump, dahulu akan layak dihukum mati.

 

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 28 September 2023, pekan lalu Donald Trump mengkritik cara Milley mengatasi penarikan pasukan Amerika Serikat yang kacau dari Afghanistan pada tahun 2020.

Dia mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa "pria ini ternyata menjadi bencana Woke yang, jika laporan berita palsu benar, sebenarnya sedang berurusan dengan China untuk memberi mereka informasi awal tentang pemikiran Presiden Amerika Serikat."

Baca Juga: China dan Taiwan di ambang perang? Beijing kerahkan 103 pesawat tempur

"Ini adalah tindakan yang sangat buruk sehingga, pada masa lalu, hukumannya akan MATI!" kata Trump pada 22 September di platform Truth Social miliknya. Milley mulai menjabat sebagai ketua pada Oktober 2019 selama kepresidenan Trump dan akan mundur pada 30 September.

Ditanya tentang komentar tersebut dalam wawancara di acara 60 Minutes CBS, Milley mengatakan dalam klip yang dirilis pada hari Rabu:

"Saya telah setia dan loyal pada konstitusi Amerika Serikat selama 44 setengah tahun."

Baca Juga: Menhan China Li Shangfu terduga korupsi menghilang misterius: Ada rumor beredar dia sudah dieksekusi

"Saya telah mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai. Saya berharap komentar-komentar itu tidak perlu dilontarkan, tetapi sudah terjadi. Dan saya akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan saya dan keluarga saya," imbuhnya.

Sebelumnya, Mark Milley terungkap mengontak jenderal China memberitahu kemungkinan serangan militer atas perintah Presiden Donald Trump di hari-hari terakhir berkuasa.

Namun, mantan presiden Trump menepis informasi baru itu. Sebaliknya, dia menganggap Jenderal Milley melakukan pengkhianatan jika kontak dengan militer Beijing itu benar-benar terjad

“Jika kisah bodoh Jenderal Mark Milley, pemimpin gagal—yang sama yang merekayasa penarikan terburuk dari sebuah negara, Afghanistan,—dalam sejarah AS…benar, maka saya berasumsi dia akan diadili karena pengkhianatan,” kata Trump dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, yang dikutip dari Russia Today pada Rabu, 15 September 2023.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler