China kerahkan 28 pesawat tempur 'menyerbu' langit Taiwan

18 September 2023, 12:31 WIB
Ilustrasi pesawat tempur China /newslogic.in

WartaBulukumba.Com - Langit Taiwan tetiba menyaksikan tarian burung-burung besi di antara awan. Armada pesawat tempur China meluncur dengan kemegahannya memotret ketegangan geopolitik.

Sayap-sayap baja mengiris angkasa, dan mesin-mesin perkasa menciptakan ketegangan yang semakin memanas. Pada Ahad, 17 September 2023, China dilaporkan menerbangkan tidak kurang dari 28 pesawat tempur di sekitar wilayah Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan bahwa 20 pesawat pertama terdeteksi pagi hari, melintasi garis median jalur air yang memisahkan Taiwan dari daratan China. Pesawat-pesawat tersebut selanjutnya memasuki zona identifikasi pertahanan udara di wilayah tenggara dan barat daya Taipei.

Baca Juga: Taiwan siapkan armada drone untuk menghadapi China

"Pemerintah China sedang melaksanakan misi yang mirip dengan latihan dan pelatihan jarak jauh," kata pernyataan dari Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti yang dikutip oleh AFP, pada Senin.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka terus memantau situasi ini dengan menggunakan pesawat dan kapal patroli.

Sebenarnya, Taiwan telah melaporkan peningkatan serangan pesawat tempur dan kapal dari China sejak beberapa waktu lalu. Ketegangan ini semakin memuncak setelah Beijing menyatakan pasukannya dalam "siaga tinggi" sebagai respons terhadap dua kapal milik Amerika Serikat dan Kanada yang melakukan transit melalui Selat Taiwan dalam bulan ini.

Baca Juga: Militer China: Kapal perusak AS yang berlayar di Selat Taiwan adalah 'provokatif'

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa sebanyak 68 pesawat China dan 10 kapal angkatan laut terdeteksi berada di sekitar pulau tersebut antara Rabu dan Kamis pekan lalu. Beberapa dari pesawat dan kapal perang ini menuju ke wilayah Pasifik Barat untuk melaksanakan latihan laut dan udara bersama dengan kapal induk Shandong.

Shandong adalah salah satu dari dua kapal induk yang dimiliki oleh China, dan telah terdeteksi berlayar sejak Senin pekan lalu, berjarak sekitar 110 kilometer tenggara dari Taiwan menuju Pasifik Barat.

Hingga saat ini, China belum memberikan komentar resmi mengenai jenis latihan apa yang mereka lakukan di wilayah Pasifik Barat. Namun, ini bukanlah pertama kalinya ketegangan terjadi di Selat Taiwan, dan sinyal-sinyal ketidakstabilan di wilayah tersebut terus memicu perhatian internasional.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler