Bakal kenal denda! Google diduga melanggar undang-undang antimonopoli di India

19 Mei 2023, 22:13 WIB
Ilustrasi kantor Google - Bakal kenal denda! Google diduga melanggar undang-undang antimonopoli di India /REUTERS/Paresh Dave//File Photo

WartaBulukumba - Tembok besar itu kali ini bernama CCI di India. Untuk kesekian kalinya, Google kembali harus kembali menyiapkan langkah hukum khusus untuk menghadapi regulasi di negeri Sungai Gangga.

Pemerintah India berencana untuk mengambil tindakan terhadap Google setelah perusahaan tersebut ditemukan telah melanggar undang-undang antimonopoli.

Melansir Reuters pada Jumat, 19 Mei 2023, Komisi Persaingan India (CCI) menemukan bahwa Google telah menyalahgunakan posisi dominannya di pasar sistem operasi Android dengan melakukan pra-pemasangan aplikasi dan layanannya sendiri di perangkat.

Baca Juga: Tersedia di Indonesia namun Google Bard belum bisa diakses 450 juta orang di Uni Eropa

CCI juga menemukan bahwa Google telah memaksa produsen untuk menandatangani perjanjian eksklusivitas yang mencegah mereka menggunakan mesin pencari atau browser lain.

 

Menteri menolak untuk menentukan kebijakan atau tindakan regulasi seperti apa yang dapat diambil pemerintah.

"Kementerian harus mengambil tindakan," kata Chandrasekhar.

Baca Juga: RUU AS melarang Google dan Apple melakukan hal ini

"Kami telah memikirkannya. Anda akan melihatnya dalam beberapa minggu mendatang. Tentu saja itu bukan sesuatu yang akan kami tinggalkan dan sembunyikan."

Tindakan pemerintah tersebut kemungkinan besar akan berdampak signifikan pada bisnis Google di India.

Perusahaan dapat dipaksa untuk membayar denda, dan juga dapat diminta untuk mengubah praktik bisnisnya. Tindakan pemerintah tersebut juga merupakan tanda bahwa India mengambil sikap yang lebih keras terhadap penegakan antimonopoli.

Baca Juga: Rusia peringatkan Google untuk berhenti menyebarkan ancaman terhadap orang Rusia di YouTube

Keputusan CCI merupakan kemenangan bagi konsumen di India. Keputusan tersebut akan membantu memastikan bahwa mereka memiliki lebih banyak pilihan terkait aplikasi dan layanan.

Ini juga akan membantu mempromosikan persaingan di pasar, yang akan menghasilkan harga yang lebih rendah dan produk yang lebih baik bagi konsumen.

Google mengatakan bahwa mereka "kecewa" dengan keputusan CCI. Perusahaan telah mengatakan bahwa mereka akan "meninjau pesanan dengan hati-hati dan menilai opsi kami."

Baca Juga: Apple dan Google kini hadapi pengekangan di Korea Selatan

Tindakan pemerintah terhadap Google merupakan perkembangan yang signifikan.

Ini adalah tanda bahwa India mengambil sikap yang lebih keras terhadap penegakan antimonopoli.

Ini juga merupakan kemenangan bagi konsumen di India, yang kini memiliki lebih banyak pilihan dalam hal aplikasi dan layanan.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler