FBI menggeledah rumah Joe Biden untuk mencari dokumen rahasia

2 Februari 2023, 05:00 WIB
FBI Team /Instagram/@upwardnews/

WartaBulukumba - Benarkah Joe Biden menyimpan 'sesuatu' yang teramat penting di suatu waktu yang sudah berlalu?

Yang menyentak publik, sebuah tim dari FBI bergerak melakukan penggeledahan terhadap rumah Presiden AS tersebut.

Itu adalah penyelidikan terhadap dokumen rahasia dari masanya sebagai wakil presiden.

Baca Juga: Kapsul radioaktif hilang, Australia kerahkan pasukan besar-besaran lakukan pencarian

Dilansir dari Reuters pada Rabu, 1 Februari 2023, Departemen Kehakiman AS menggeledah rumah kedua Presiden Joe Biden, sebuah rumah pantai di Rehoboth, Delaware, pada hari Rabu.

Pengacara pribadi Joe Biden, Bob Bauer, mengatakan bahwa pencarian direncanakan dan dilakukan dengan "dukungan dan kerja sama penuh" dari presiden.

Pencarian oleh agen FBI tampaknya merupakan perluasan penyelidikan terhadap penanganan dokumen rahasia oleh Biden.

Baca Juga: Italia menghadapi serangan anarkis internasional, kata Menteri Luar Negeri

Bahan-bahan tersebut sebelumnya ditemukan di rumahnya di Wilmington, Delaware, dan sebuah kantor yang dia gunakan selama masa jabatannya sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama dan pemilihan presidennya.

Masalah ini telah menimbulkan sakit kepala politik bagi Joe Biden, yang diperkirakan akan mengumumkan kampanye pemilihan ulang dalam beberapa bulan mendatang.

 

Bauer mengatakan Departemen Kehakiman memilih melakukan penggeledahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik.

Baca Juga: Rusia klaim telah merebut lagi sebuah desa di pinggiran Bakhmut

Masalah ini telah menimbulkan sakit kepala politik bagi Biden, yang diperkirakan akan mengumumkan kampanye pemilihan ulang dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Itu telah melucuti senjata dia dan sesama Demokrat terhadap mantan Presiden Donald Trump, yang juga memiliki dokumen rahasia yang ditemukan di rumahnya.

Trump telah meluncurkan kampanye pemilihan ulangnya sendiri dan dapat menghadapi Biden dalam pemilihan umum 2024.

Baca Juga: Turki semakin merangsek ke tanah Irak dan dikhawatirkan memicu konflik lebih dalam

Bauer mengatakan Departemen Kehakiman memilih melakukan penggeledahan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik.

"Pencarian hari ini adalah langkah selanjutnya dalam proses DOJ yang menyeluruh dan tepat waktu, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya. Kami akan mendapatkan informasi lebih lanjut di akhir pencarian hari ini."

Dokumen rahasia juga telah ditemukan di rumah mantan wakil presiden Trump, Mike Pence, yang memberikan perlindungan politik kepada Biden.***

 

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler