Turki semakin merangsek ke tanah Irak dan dikhawatirkan memicu konflik lebih dalam

- 31 Januari 2023, 21:25 WIB
Tentara Irak menunjukkan kemampuannya dengan cara ngedrift tank baja di jalanan kota.*
Tentara Irak menunjukkan kemampuannya dengan cara ngedrift tank baja di jalanan kota.* /Tangkap layar rt.com/

WartaBulukumba - Sejumlah serangan telah memaksa penduduk mengungsi tahun lalu setelah hari-hari pengeboman di tapal batas Turki-Irak.

Hari ini, dilansir dari Reuters pada Selasa, 31 Januari 2023, di atas desa Sararo yang sepi di Irak utara, tiga pos militer Turki menjulang menembus cakrawala. 

Pos-pos di garis terdepan itu ternyata hanyalah bagian kecil dari lusinan pangkalan militer baru yang telah didirikan Turki di tanah Irak dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Tragedi kapal terbalik di Pakistan, setidaknya 10 anak tewas dan 8 belum ditemukan

Itu dibarengi serangan yang dilaporkan semakin meningkat selama puluhan tahun terhadap militan Kurdi yang berlindung di wilayah terpencil dan terjal.

“Ketika Turki pertama kali datang ke daerah itu, mereka mendirikan tenda portabel kecil, tetapi pada musim semi, mereka mendirikan pos terdepan dengan batu bata dan semen,” kata walikota Sararo Abdulrahman Hussein Rashid pada bulan Desember saat berkunjung ke desa tersebut, di mana selongsong peluru dan pecahan peluru masih mengotori tanah.

"Mereka memiliki drone dan kamera yang beroperasi 24/7. Mereka tahu semua yang terjadi," katanya kepada Reuters, saat drone berdengung di atas kepala di daerah pegunungan 5 km dari perbatasan.

Baca Juga: Iran klaim menggagalkan serangan drone di lokasi militernya, milik AS atau Israel?

Turki kianmerangsek melintasi perbatasan Kurdistan Irak yang semakin tidak berpenghuni menarik sedikit perhatian global dibandingkan dengan serangannya ke Suriah atau pertempuran melawan Negara Islam.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x