WartaBulukumba - Pantai Teluk Florida di AS sedang disergap kekhawatiran terhadap serangan Badai Ian.
Jutaan penduduk setempat didesak untuk segera mengungsi ke kawasan yang dianggap lebih aman.
Penduduk Pantai Teluk Florida mengosongkan rak bahan makanan, menutup jendela dan melarikan diri ke tempat penampungan evakuasi ketika Badai Ian meluncur lebih dekat pada hari Rabu, menghantam ujung selatan negara bagian itu beberapa jam sebelum diperkirakan akan mendarat di AS.
Baca Juga: Proksi Rusia di Ukraina mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara aneksasi
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu, 28 September 2022, Badai Ian telah menguat menjadi badai Kategori 4 yang sangat berbahaya.
Pusat Badai Nasional AS mengatakan pada hari Rabu, menambahkan kemudian, bagaimanapun, bahwa badai itu diperkirakan akan melemah setelah mencapai daratan.
Dalam pembaruan, NHC menempatkan lokasi Ian sekitar 80 mil (130 km) barat daya Punta Gorda, Florida dengan angin berkelanjutan maksimum 155 mil per jam (250 km per jam).
Baca Juga: Kali ini AS 'ketemu batunya' di Pasifik, Kepulauan Solomon tolak rancangan perjanjian
Ian memukul Kuba pada hari Selasa dan meninggalkan seluruh negara kepulauan Karibia tanpa listrik, dan diperkirakan akan mendarat di Florida pada Rabu malam di selatan Tampa Bay, di suatu tempat antara Sarasota dan Naples.
Peringatan badai pertama pada hari Rabu telah menempatkan angin berkelanjutan maksimum Ian di dekat 120 mph (195 km per jam), memberi peringkat pada Kategori 3, tetapi mengatakan badai itu diperkirakan akan menguat.
National Hurricane Center yang bermarkas di Miami memperingatkan bahwa Ian juga akan melepaskan deburan ombak, banjir pantai yang mengancam jiwa dan lebih dari satu kaki hujan di beberapa daerah, ketika pihak berwenang mendesak lebih dari 2,5 juta penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Membunuh ibu kandungnya sendiri, aktor Ryan Grantham dihukum seumur hidup
Zona pesisir Florida dengan risiko tertinggi untuk pendaratan AS adalah rumah bagi bermil-mil pantai berpasir, sejumlah hotel resor dan banyak taman rumah mobil, favorit para pensiunan dan wisatawan.***