WartaBulukumba - Udara Gaza penuh kepulan asap. Jet-jet tempur Zionis Israel menari-nari di angkasa.
Zionis Israel melancarkan serangan udara berat di Gaza pada Senin pagi 17 Mei 2021.
Serangan itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengisyaratkan serangan itu akan berlanjut.
Serangan yang dilakukan oleh jet tempur Israel itu meliputi beberapa lokasi di Gaza selama 10 menit.
Pasukan Pertahanan Israel, dalam sebuah pernyataan singkat, mengatakan "jet tempur menyerang target teror di Jalur Gaza."
Baca Juga: Saling memaafkan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan
Hamas juga melanjutkan serangannya dengan meluncurkan roket dari Gaza menuju wilayah sipil di Israel.
Sebuah roket menghantam sinagoga di selatan kota Ashkelon tak lama sebelum kebaktian malam untuk hari raya Yahudi di Shavuot.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam pemogokan sinagoga.
Baca Juga: Vivo merilis V21 5G akhir Mei 2021, ini bocoran spesifikasinya
Beberapa jam sebelum serangan udara Israel, Netanyahu mengatakan serangan di Gaza terus berlanjut dengan "kekuatan penuh dan akan" memakan waktu. "
Israel "ingin memungut harga yang mahal" pada kelompok militan Hamas, kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.***