Pelaku penembakan sekolah Idaho diidentifikasi sebagai gadis kelas 6 SD

8 Mei 2021, 13:46 WIB
Dua siswa dan seorang penjaga ditembak di Sekolah Menengah Rigby di Idaho pada pagi hari, 6 Mei 2021 // New York Post

 

 

WartaBulukumba - Dari dalam tas bukunya gadis kelas enam sekolah dasar itu tiba-tiba mengeluarkan pistol. Lalu, dor!

Ia menembakkan beberapa peluru di dalam area Sekolah Menengah Rigby di Idaho, sekitar jam 9:15 pagi Kamis 6 Mei 2021.

Dua siswa dan seorang penjaga terluka sebelum senjata dalam genggamannya dilucuti oleh seorang guru.

Baca Juga: DPR segera memanggil Risma terkait 21 juta data ganda penerima bansos

Para korban semua menderita luka tembak di lengan dan kaki mereka.

Keterangan Jefferson County Sheriff Steve Anderson, gadis itu dilucuti oleh guru, yang menahannya sampai polisi tiba.

Siswa kelas enam yang tidak dikenal itu berasal dari kota terdekat, Idaho Falls, kata polisi.

Baca Juga: Ada predator kecil malam hari 70 juta tahun silam di Mongolia

Para siswa harus dievakuasi ke sekolah menengah terdekat. Sekitar 1.500 anak terdaftar di sekolah menengah, 95 mil barat daya Taman Nasional Yellowstone.

“Saya dan teman sekelas saya baru saja satu kelas dengan guru kami - kami sedang mengerjakan tugas - dan kemudian tiba-tiba, ada suara keras dan kemudian ada dua suara keras lagi. Kemudian ada teriakan, ” kata Yandel Rodriguez yang berusia 12 tahun.

"Guru kami pergi untuk memeriksanya, dan dia menemukan darah," ujarnya lagi.

Baca Juga: Pertama kali dalam sejarah, inilah penampakan Hajar Aswad dalam foto berkualitas tinggi

Polisi sedang menyelidiki dari mana gadis itu mendapatkan senjata api, dan apa yang memotivasinya untuk menyalakannya pada teman-teman sekelasnya yang masih muda, kata pihak berwenang.

“Hari ini kami mengalami mimpi buruk terburuk yang bisa dihadapi distrik sekolah. Kami mengalami penembakan sekolah di sini di Sekolah Menengah Rigby," kata Pengawas Distrik Sekolah Jefferson Chad Martin.

Insiden tersebut menandai penembakan sekolah kedua dalam sejarah negara bagian kecil itu, dan yang pertama sejak 1999.

Pada tahun 1989, seorang siswa Rigby menyandera seorang remaja dengan todongan senjata, tetapi polisi meredakan situasi sebelum ada yang terluka.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler