Insiden penganiayaan sadis di Bulukumba buntut saling ejek di Instagram

- 14 Maret 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /Pixabay

WartaBulukumba.Com - Dua remaja Bulukumba, Reza dan Abdillah, asal Desa Benteng Palioi, berkendara pulang dengan sepeda motor mereka. Tidak jauh di belakang, empat sosok di atas dua sepeda motor mendekat dengan cepat.

Tiba-tiba, sebuah tendangan keras mendarat di sisi motor Reza dan Abdillah, menyebabkan kendaraan itu bergoyang dan akhirnya jatuh. Terdengar suara benturan keras ketika kedua remaja itu terhempas ke aspal. Sosok MFF dan MJK, terlihat dengan samurai dan busur panah di tangan, mendekati korban yang terjatuh.

Dalam semburan emosi dan amarah, samurai diayunkan, meninggalkan jejak luka terbuka di lengan dan punggung kedua korban. Sementara itu, suara desis anak busur yang dilepaskan terdengar menyesakkan, sebuah anak panah melekat di sweter korban.

Baca Juga: Nenek di Bulukumba ini diteriaki polisi gegara tak pakai helm sedangkan dua pelanggar lainnya didiamkan saja

Abdillah dan Reza, dalam kesakitan dan dihantui ketakutan, berusaha bangkit dan berlari menyusuri persawahan, mencari perlindungan dari serangan yang tak terduga.

Tim gabungan dari Resmob, Satintelkam Polres Bulukumba, dan URC Polsek Ujung Bulu berhasil mengungkap kasus penganiayaan brutal yang melibatkan dua remaja asal Desa Benteng Palioi.

Korban, Reza (16) dan Abdillah (15), mengalami luka terbuka dan tusukan, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Andi Sultan Daeng Radja.

Baca Juga: Peristiwa ancaman disertai parang di Bulukumba! Yang lebih ngeri karena pemicunya tidak jelas

Mereka melaporkan kejadian pada Jumat, 8 Maret 2024 di Polres Bulukumba.

Dua dari empat terduga pelaku, MFF (19) dan MJK (22), telah ditangkap, sementara AD (20) dan MR (16) masih dalam pencarian.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, menguraikan bahwa kedua terduga pelaku telah mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Bulukumba masih darurat judi sabung ayam: Disinyalir ada beberapa arena di Kecamatan Bulukumpa

Saling ejek di Instagram

"Saat diinterogasi, kedua terduga pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan bersama menggunakan benda tajam dan anak busur," jelas AKP Abustam pada Kamis, 14 Maret 2024.

Terkait motif penganiayaan, AKP Abustam menjelaskan kronologinya.

"MJK merasa tersinggung dengan ejekan Abdillah di Instagram dan mengajak teman-temannya untuk menyerang. Ini yang menjadi pemicu penganiayaan," ungkapnya.

Dari interogasi, diketahui MFF dan MJK menggunakan samurai dan busur, sementara AD dan MR berperan pendukung.

"Kedua korban berusaha menyelamatkan diri ke persawahan. Kita telah mengamankan dua motor, samurai, dan busur sebagai barang bukti," tutup AKP Abustam.

Kedua pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polres Bulukumba untuk penyelidikan lebih lanjut.***

 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah