Nenek di Bulukumba ini dianiaya hanya gegara menegur baik-baik ada sapi masuk ke kebunnya

WartaBulukumba.Com - Jumat pagi cukup cerah di Kabupaten Bulukumba saat perempuan lanjut usia itu mengawali pagi seperti biasa tanpa firasat apa-apa saat menyambangi kebunnya. Tetiba matanya menangkap ternak sapi yang berada dalam kebun.

Usia nenek ini sudah menginjak 57 tahun. Namanya Sanneng. Setelah melihat ada sapi masuk ke kebunnya, Sanneng dengan niat baik mendekati anak pemilik sapi untuk menyuarakan ketidaknyamanannya.

Namun, apa yang terjadi kemudian mengukir luka yang dalam di hati dan tubuhnya. Pemilik sapi, inisial AJ, sosok yang seharusnya menjadi pilar kebaikan, justru menjadi pelaku aksi kejam yang mencederai seorang nenek.

Baca Juga: Bulukumba sarang judi sabung ayam: Setiap kali polisi datang para pelaku sudah menghilang

Nenek di Bulukumba ini dianiaya hanya gegara menegur baik-baik ada sapi masuk ke kebunnya. Pagi yang seharusnya menjadi waktu damai di Dusun Dongi, Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba berubah menjadi lembaran tragis bagi Sanneng, pada Jumat, 1 Desember 2023.

"Saya hanya menegur anaknya, pak, yang punya sapi. Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa tindakan baik itu akan memicu kemarahan yang tak terkendali dari bapaknya. Dia langsung menyerang saya," ujar Sanneng dengan suara gemetar, merinci momen menyakitkan itu.

Dampak dari penganiayaan itu tak sebatas luka fisik di paha dan pinggangnya. Namun, ia juga menanggung luka batin yang dalam, menjadikan langkahnya ke depan menjadi sesuatu yang penuh kesulitan. Sanneng tak sendiri, luka yang ditinggalkan juga menjadi beban bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Lagi-lagi Bulukumba, narkoba lagi: Polisi ringkus empat kurir sabu warga Ujungloe dan Ujungbulu

Namun, keberanian tak lekang dari hati Sanneng. Dia melangkah maju dengan berani, melaporkan kejadian memilukan itu ke Polres Bulukumba.