Sederet fakta terbaru tragedi maut poliandri Bone-Bulukumba: Keluarga korban minta pelaku dihukum mati

- 23 Agustus 2023, 14:09 WIB
ilustrasi pembunuhan i mana pelaku merupakan anak korban sendiri.
ilustrasi pembunuhan i mana pelaku merupakan anak korban sendiri. /Pixabay/kat wilcox

"Mereka hanya pisah ranjang, tapi belum cerai secara resmi secara hukum," ungkap Ramlan.

Ironisnya, ungkap Ramlan, perselingkuhan yang merobek hubungan itu bermula dari sebuah perkenalan di dunia maya.

Baca Juga: Fakta terbaru dari peristiwa pembakaran ruang sel oleh tahanan Polsek Gantarang Bulukumba

Istri berselingkuh bermula dari medsos

SN, saat itu berada di Malaysia, dan melalui layar gadget, rupanya ia berhasil membelah hati Suriani. Cinta yang terjalin tak terbendung, bahkan oleh jarak ribuan kilometer.

SN pulang ke Indonesia dan menikahi Suriani, perempuan yang masih menjadi istri sah Abrar.

Dalam Senin dini hari yang gelap dan dingin, saat dunia masih lena dalam tidurnya, kejadian tragis pun terjadi. Abrar sedang terlelap tidur ketika SN mendekatinya dengan sebilah parang.

Baca Juga: Nekat! Tahanan Polres Bulukumba membakar ruang penjara setelah memperkosa

Tanpa ampun, tubuh  Abrar menjadi mangsa keganasan gelap mata SN.

Ramlan Hasan mendesak aparat agar segera mengamankan SN.

"Kami minta diberikan hukuman seberat-beratnya. Kami minta pelaku dihukum mati!" tegasnya.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah