"Setiap TPA/TPQ mendapat anggaran sekira Rp10 juta. Tapi, ada dugaan dipotong mulai Rp3 juta sampai Rp5 juta. Sementara jumlah TPA/TPQ di Bulukumba, ada 300 semua,” jelas Andi Thirta, kepada awak media, Jumat, 13 Mei 2022.
Sementara kepala Kemenag Bulukumba, Muhammad Yunus, yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa Kemenag Bulukumba tidak terlibat dalam proses penyaluran anggaran program pembelajaran untuk TPA.
Baca Juga: Miris! Dua pelajar Bulukumba curi mesin pompa air di Kantor Dinkes
"Anggaran disalurkan langsung dari Kemenag pusat ke lembaga yang bersangkutan dalam hal ini TPA," jelasnya.***