WartaBulukumba - Tujuh anak sanggar tari bernasib malang di Kota Malang!
Seorang guru tari Jaranan yang bejat setubuhi 7 murid tersebut.
Polisi bergerak meringkus pria berinisial YR (37). Si pelaku merupakan warga Klojen, Kota Malang.
Baca Juga: Menteri PPPA tegaskan tuntutan hukuman mati JPU pada pemerkosa 13 santriwati sudah sesuai UU
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan, pelaku dibekuk berdasarkan informasi yang diterima polisi dari masyarakat.
Diduga YN, melakukan aksi asusilanya kepada para murid yang masih tergolong anak-anak.
"Dugaan persetubuhan dan pencabulan dilaporkan pada tanggal 17 dan 18 Januari kemarin,” jelas Budi Hermanto, dalam siaran persnya, di Mapolres Malang Kota, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Kamis pagi, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Bejat! Pemerkosa anak di Setiabudi ternyata paman korban sendiri
“Kita amankan pelaku berinisial YN (37), setelah mendapatkan persesuaian alat bukti dan keterangan saksi korban,"imbuhnya.
Budi Hermanto juga membenarkan bahwa terdapat tujuh korban yang melapor sebagai korban dugaan pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan oleh tersangka.
Para korban sendiri merupakan anak-anak dengan usia 12 tahun sampai 15 tahun. Mereka juga merupakan murid dari sanggar tari jaranan yang dimiliki oleh tersangka.
"Yang sudah melapor dan ditangani ada tujuh korban. Semua anak-anak, usianya 12 tahun sampai 15 tahun. Semua murid sanggar tari jaranan milik tersangka," tandasnya.***